KLIKJATIM.Com | Gresik - Setelah bulan lalu meraih peringkat satu desa dengan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tercepat, Desa Ngampel Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik kini merambah wilayah pembangunan fisik. Pemdes Ngampel sedang membangun gedung serbaguna dengan anggaran 2025.
Tahapan ini menjadi titik tekan progres pembangunan skala besar yang bertujuan untuk peningkatan sarana prasarana, khususnya kebutuhan masyarakat. "Kami harap gedung serbaguna nanti banyak memberi manfaat dalam segi sosial dan juga finansial untuk masyarakat," ujar Kepala Desa Ngampel, Dwi Bagus Sunarya, Rabu (24/9/2025) di kantornya.
Baca juga: Kaca Mobil Dilempari di Duduksampeyan Gresik, Pelaku Diduga ODGJ
Selain gedung serbaguna, saat ini juga sedang berlangsung pembangunan kantor desa dengan struktur dua lantai. Kantor Desa Ngampel dengan dua lantai itu akan diperuntukkan menjadi dua fungsi. Lantai bawah akan digunakan untuk ruang pelayanan dan ruang kerja perangkat desa dari masing-masing jabatan. Sementara lantai atasnya akan berfungsi sebagai aula atau balai pertemuan.
Baca juga: PT Smelting Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh
Pembangunan gedung serbaguna dan kantor desa ngampel ini, diakui Dwi sebagai wujud pemenuhan kebutuhan masyarakat yang telah terencana melalui mekanisme musyawarah desa. Bantuan Keuangan (BK) dari APBD Kabupaten Gresik tahun 2025 juga telah mengucur untuk mewujudkannya.
"Pelayanan yang prima merupakan tujuan Pemdes Ngampel, kami berharap masyarakat juga mendukung penuh semua program peningkatan pelayanan kami," tuturnya.
Baca juga: GINOFEST 2025 Dibuka, Sekda Gresik Tegaskan Inovasi Tidak Boleh Terhenti Walau Anggaran Dipangkas
Kini proses pembangunan tengah berlangsung. Gedung Serbaguna dan Kantor Desa Ngampel dengan tampilan baru ditargetkan rampung pada anggaran tahun 2026. "Tapi proses (pembangunan) ini sama sekali tidak mengganggu pelayanan publik disini. Semua masyarakat terus bisa mengakses informasi dan pelayanan seperti biasa," pungkas Dwi. (ris)
Editor : Abdul Aziz Qomar