KLIKJATIM.Com | Lamongan - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi, secara resmi membuka Lomba Desain Batik 2025 pada Selasa (16/9) di Pendopo Lokatantra dan Kantor PKK Kabupaten Lamongan. Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas serta melestarikan batik sebagai warisan budaya.
Lomba yang digelar setiap tahun ini diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang, mulai dari pelajar hingga umum. Anis berharap lomba ini dapat mengajak generasi muda Lamongan untuk lebih kreatif dan melestarikan batik.
Baca juga: Rapimda Pemuda Muhammadiyah, Pak Yes: Lahirkan Tokoh Perubahan dari Lamongan
"Tentu ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas hingga mengajak generasi Lamongan melestarikan batik," ujar Anis.
Baca Juga : Peringati HKG ke-53, PKK Lamongan Diperkuat sebagai Mitra Strategis PemerintahIa menambahkan, karya desain yang terpilih sebagai pemenang nantinya akan diimplementasikan pada kain dan menjadi bagian dari batik khas Lamongan.
Baca juga: Tinjau Sejumlah Gereja, Bupati Yes Pastikan Perayaan Natal 2025 di Lamongan Aman dan Damai
Dengan tema makanan dan wisata, para peserta diminta untuk menerapkan teknik membatik yang sudah diajarkan saat workshop minggu lalu. Tujuannya, agar desain batik tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga fungsi.
Ketua Panitia Lomba Desain Batik, Anang Taufik, melaporkan bahwa antusiasme peserta tahun ini meningkat, dengan total 250 peserta. Mereka terdiri dari 54 peserta kategori umum, 57 kategori SD/MI, dan 139 kategori SMP/MTs.
Baca Juga : Dibungkam Deltras 1-2, Persela Lamongan Tumbang di Laga Perdana Championship"Alhamdulillah tahun ini peserta mengalami peningkatan yang menandakan antusias anak-anak di Lamongan juga meningkat. Awardee akan dilangsungkan saat Hari Batik Nasional pada 2 Oktober mendatang," kata Anang.
Baca juga: Perkuat Program Lamongan Hijau, Bupati Yes Serahkan Penghargaan Awarding Lingkungan Hidup 2025
Penilaian karya akan dilakukan oleh tiga dewan juri, yaitu Lintu Tulistyantoro, Umbar, dan Istiqomah. Kriteria penilaian meliputi ide, estetika, komposisi warna, kesesuaian, keharmonisan, serta penerapan teknik menempel kain. (yud)
Editor : Rozy