KLIKJATIM.Com | Jombang – Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang menggelar sholat ghoib dan doa bersama menyikapi kondisi bangsa yang tengah dirundung kericuhan akibat gelombang demonstrasi di berbagai daerah.
Pengasuh Ponpes Denanyar, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam, menjelaskan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas situasi Indonesia yang dinilai tidak dalam keadaan baik-baik saja.
Baca juga: Pemerintah dan PT SGN Gencarkan Percepatan Swasembada Gula Nasional di Jombang
"Hari ini kita menggelar sholat ghoib untuk korban jiwa, termasuk driver ojek online yang meninggal saat aksi di Jakarta, serta doa bersama agar bangsa ini kembali aman dan tenteram," ujar Gus Salam, Minggu (31/8/2025).
Baca juga: Buang Limbah Ayam di Sungai Brantas, Pria Jombang ini Diamankan Polisi
Menurutnya, doa bersama ini merupakan inisiatif para kiai Ponpes Denanyar sejak awal terjadinya kericuhan. Hal tersebut juga sejalan dengan arahan pemerintah dan para ulama agar masyarakat terus mendoakan keselamatan bangsa.
Baca juga: Balita di Jombang yang Hilang di Sungai Pait Ditemukan MeninggalGus Salam menekankan pentingnya kebijaksanaan pemerintah dalam merespons gejolak yang terjadi. "Kezaliman jika dibiarkan akan menimbulkan kehancuran, sementara keadilan akan menghadirkan kesejahteraan. Kuncinya adalah menghapus kezaliman dan menegakkan keadilan dalam semua aspek," tegasnya.
Meski memahami aspirasi masyarakat, Gus Salam menyayangkan adanya tindakan anarkis dan penjarahan di sejumlah daerah. Ia berharap semua pihak mampu bersikap bijak demi menjaga keutuhan bangsa.
Baca juga: Pembunuh Perempuan di Jombang Ternyata Suami Sirinya
"Meluapkan aspirasi itu wajar dan harus direspons secara proporsional. Namun tindakan anarkis tetap harus ditindak karena meresahkan rakyat. Negara tidak akan bisa maju jika keamanan tidak terjamin," pungkasnya. (qom)
Editor : Diana