Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Pemkab Bojonegoro Gelar Bimtek untuk Petugas Publik

klikjatim.com
Pemkab Bojonegoro terus berupaya memperkuat budaya pelayanan publik melalui bimbingan teknis (bimtek) yang digelar di Ruang Angling lt.2.

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus berupaya memperkuat budaya pelayanan publik melalui bimbingan teknis (bimtek) yang digelar di Ruang Angling lt.2 Gedung Pemkab Bojonegoro, Selasa (12/8/2025). Kegiatan ini bertujuan mewujudkan birokrasi yang responsif, profesional, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Bimtek ini diikuti oleh petugas layanan publik dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unit layanan kecamatan, puskesmas, RSUD, hingga petugas di Mal Pelayanan Publik (MPP).

Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi

Kusnandaka Tjatur, Asisten Perekonomian dan Kebudayaan Setda Kabupaten Bojonegoro, menyampaikan bahwa pelayanan publik adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Ia menekankan pentingnya pemahaman dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara konsisten.

"SOP adalah pedoman utama agar layanan yang diberikan memenuhi standar dan memuaskan masyarakat," tegasnya.

Baca Juga : Peringati Pekan ASI Sedunia, 96 Ibu di Bojonegoro Ikut Lomba Menyusui Sehat
Ia juga mendorong seluruh petugas untuk mengedepankan sikap ramah, responsif, dan siap membantu. "Pelayanan publik bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang sikap yang menghargai masyarakat sebagai mitra," tambahnya.

Baca juga: Pemkab Bangkalan Bangun Sekolah Berpikir Kritis Lewat Program Pelatihan Deep Learning

Kepala Bagian Organisasi Setda Bojonegoro, Dyah Enggarini Mukti, menambahkan bahwa setiap OPD wajib memastikan kelengkapan unsur pendukung pelayanan. Hal ini termasuk SOP, standar pelayanan, maklumat pelayanan, media publikasi, dan survei kepuasan melalui aplikasi e-Sukma. Ia juga menyarankan agar kantor layanan didaftarkan di Google untuk menerima masukan langsung dari masyarakat.

Narasumber profesional, Prio Martono, seorang trainer sekaligus pendiri Kampung Tumo, memaparkan pentingnya motivasi diri dan empati dalam melayani. Berbekal pengalaman 17 tahun di dunia penerbangan dan perhotelan, Prio membagikan teknik hospitality dan strategi menghadapi keluhan pelanggan.

Baca Juga : Damkar Bojonegoro Beri Edukasi Warga Saat TMMD ke-125
"Pelayanan yang baik lahir dari hati, dimulai dari hal sederhana seperti senyum tulus dan kesiapan membantu," pesan Prio Martono.

Baca juga: Perluas Jangkauan Penerima Manfaat, Dapur MBG Yayasan Barisan Garuda Muda di Sreseh Resmi Diresmikan

Melalui bimtek ini, diharapkan seluruh petugas pelayanan publik di Bojonegoro dapat meningkatkan profesionalisme dan memperkuat budaya pelayanan prima, sehingga memberikan kepuasan nyata kepada masyarakat. (yud) 

Editor : M Nur Afifullah

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru