KLIKJATIM.Com | Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak YES), bersama Dandim 0812 dan jajaran Forkopimda, mendampingi Komandan Korem 082/CPYJ meresmikan Kolam Pancing Pandu Sakti. Peresmian ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Korem 082/CPYJ yang juga bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Lamongan ke-456.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (27/7) di Kampung Pandu Kodim 0812, Jotosanur, Tikung, ini ditandai dengan lomba mancing Danrem 082/CPYJ Cup serta penanaman jagung dan padi.
Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Inf Batara Alex Bulo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, namun juga membawa semangat ketahanan pangan dan stabilisasi harga.
Baca Juga : Kunjungan Bupati Lamongan ke Lenterahati Islamic Boarding School: Motivasi Santri dan Harapan untuk Jawa Timur"Kita berkumpul di sini, di atas tanah seluas 10,5 hektare, pertama, untuk mendukung swasembada pangan, kita tanami padi dan jagung. Kedua, untuk menjaga stabilitas harga pangan, kita gelar pasar murah," ungkap Danrem.
Dalam kegiatan pasar murah, disiapkan sebanyak 2 ton beras dan 300 kilogram minyak goreng yang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk meringankan beban masyarakat. Acara juga diramaikan dengan lomba mancing yang diikuti sekitar 1.050 peserta dalam beberapa gelombang, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat.
Pak YES menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini yang mampu menggabungkan semangat kebersamaan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat. "Ini sinergi luar biasa antara TNI dan masyarakat. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga berdampak nyata bagi ketahanan pangan dan ekonomi warga," ujarnya.
Baca Juga : Bupati Lamongan Luncurkan 474 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Dorong Ekonomi Desa MandiriKBRN, Lamongan melaporkan bahwa dalam rangka memperingati HUT ke-77 Korem 082/CPYJ dan Hari Jadi Kabupaten Lamongan ke-456, Kodim 0812 Lamongan menggelar Lomba Mancing Bareng yang diikuti oleh lebih dari seribu peserta. Lahan Kampung Pandu Jotosanur seluas 10,5 hektare kini telah difungsikan untuk berbagai kegiatan swasembada pangan hingga penguatan ketahanan pangan masyarakat.
Baca juga: Bocor Saat Hujan dan Timbulkan Bau Tak Sedap, Pasar Srimangunan Sampang Dikeluhkan Warga
Kolonel Inf Batara Alex Bulo secara langsung meresmikan kolam pancing baru yang diberi nama Kolam Pandu Sakti. Nama ini memiliki filosofi tersendiri dan diharapkan menjadi simbol semangat kebersamaan serta ketahanan pangan masyarakat sekitar.
"Kolam ini kami resmikan sebagai simbol kolaborasi dan sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan TNI. Ini bagian dari upaya kami untuk terus hadir di tengah masyarakat dan mengatasi kesulitan rakyat, sesuai dengan 8 Wajib TNI," jelasnya.
Baca Juga : Wakil Bupati Lamongan Lantik Pengurus IWAPI, Dorong Perempuan Berdaya dan Mandiri EkonomiSelain lomba memancing, perayaan ini juga diisi dengan gelaran pasar murah sebagai bagian dari program stabilitas harga pangan.
"Di lahan ini juga kami tanami padi dan jagung sebagai bagian dari program swasembada pangan. Ini bukan hanya simbolik, tapi bentuk nyata komitmen kita untuk mendukung ketahanan pangan," tuturnya.
Kolaborasi ini menjadi contoh nyata sinergitas lintas sektor dalam pembangunan berbasis kerakyatan dan diharapkan Kolam Pandu Sakti serta lahan multifungsi ini dapat terus berkembang ke depan, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. (yud)
Editor : Rozy