Inovasi Mahasiswa KKN UNISDA: Hadirkan "Cengkir dalam Angka" Berbasis Barcode & Miniatur Desa Realistis!

klikjatim.com
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Lamongan menggelar pengabdian di Desa Cengkir, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Lamongan menggelar pengabdian di Desa Cengkir, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN telah menorehkan karya inovatif yang sangat diapresiasi oleh perangkat desa.

Mereka secara resmi menyerahkan dua program kerja pendukung yang diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan Desa Cengkir.

Baca juga: BPN Jatim Canangkan Gemapatas Serentak, Targetkan 1,8 Juta Batas Tanah Menuju Jawa Timur Lengkap

Penyerahan yang berlangsung di Balai Desa Cengkir ini disambut antusias oleh perangkat desa, menandai keberhasilan mahasiswa KKN UNISDA dalam mewujudkan tema "KKN UNISDA Berdampak, Membangun Desa Mandiri."

Baca Juga : FTIK IAI TABAH Lamongan Sukses Gelar Seminar Internasional, Kupas Inovasi, Nilai, dan Pedagogi Transformatif di Era Digital
Dua program kerja unggulan yang diserahkan adalah Data Statistik "Cengkir dalam Angka" dalam bentuk barcode dan sebuah Miniatur Desa yang dibuat dengan detail luar biasa.

Program "Cengkir dalam Angka" merupakan inisiatif cerdas mahasiswa KKN untuk mengumpulkan dan menyajikan data-data penting Desa Cengkir secara komprehensif. Keunikan dari program ini terletak pada kemasan data yang inovatif dalam bentuk barcode.

Dengan hanya memindai barcode yang tersedia, masyarakat dan perangkat desa dapat dengan mudah mengakses informasi vital, mulai dari demografi penduduk, potensi pertanian, data UMKM, hingga fasilitas umum yang ada di desa.

Baca Juga : Tujuh Mahasiswa Filipina Jalani PPL Internasional di Lamongan
"Data adalah kunci untuk pembangunan yang berkelanjutan. Melalui 'Cengkir dalam Angka' yang kami kemas dalam bentuk barcode ini, kami berharap perangkat desa memiliki gambaran yang jelas mengenai potensi dan tantangan yang ada, sehingga perencanaan program bisa lebih efektif dan data mudah diakses oleh siapa saja," ujar Andri, Penanggung jawab program.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Omben Sampang, Dua Pengendara Motor Meninggal Dunia

Diharapkan, akses data yang terstruktur dan mudah ini akan mendukung perangkat desa dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan terencana demi kemajuan desa.

Selain data statistik, mahasiswa KKN juga menghadirkan miniatur desa yang menggambarkan tata letak, potensi wilayah, serta berbagai infrastruktur penting di Desa Cengkir. Azam, Penanggung jawab program miniatur desa menuturkan miniatur ini dibuat dengan detail dan presisi tinggi, menjadikannya media visual yang sangat menarik dan efektif untuk memahami kondisi geografis serta sebaran potensi desa.

Baca Juga : Bupati Yes Lepas 950 Mahasiswa KKN Unisla, Dorong Literasi Sosial Ekonomi dan SDM Unggul Desa
"Miniatur ini bukan hanya sekadar pajangan, tapi juga alat bantu visual yang sangat efektif untuk sosialisasi program pembangunan, identifikasi lokasi strategis, atau bahkan menarik investor ke desa," jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Cengkir menyambut baik kedua inisiatif ini dengan antusias.  Kades Cengkir, Ruslan, S.AP., menyampaikan rasa bangganya atas dedikasi dan kreativitas mahasiswa KKN UNISDA.

Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi

"Kami sangat mengapresiasi kerja keras adik-adik mahasiswa. 'Cengkir dalam Angka' akan sangat membantu kami dalam merencanakan program kerja ke depan, dan miniatur desa ini menjadi representasi visual yang luar biasa dari desa kami. Ini adalah dampak nyata dari KKN yang digalakkan UNISDA," tuturnya.

Baca Juga : Bupati YES Sambut 416 Mahasiswa KKN Unair, Ajak Gali Potensi Desa Berkarakter “Megilan”
Salah satu perangkat desa lainnya menambahkan bahwa KKN UNISDA tahun ini "sangat berdampak dan sangat berkesan di Desa Cengkir," menegaskan keberhasilan program dalam memberikan kontribusi nyata dan meninggalkan kesan positif yang mendalam bagi masyarakat.

Dengan adanya inovasi seperti Data Statistik "Cengkir dalam Angka" berbasis barcode dan miniatur desa ini, diharapkan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat terus terjalin erat, membawa Desa Cengkir menuju kemandirian dan kemajuan yang berkelanjutan. (yud) 

Editor : Rozy

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru