KLIKJATIM.Com | Jombang – Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengerahkan tim mandor jalan untuk memperbaiki berbagai kerusakan di ruas jalan kabupaten.
Sebanyak 10 tim mandor kini aktif menyusuri 500 ruas jalan kabupaten untuk melakukan identifikasi kerusakan, pelaporan, serta perbaikan ringan hingga sedang pada ruas-ruas jalan yang membutuhkan penanganan segera.
Baca juga: Pemerintah dan PT SGN Gencarkan Percepatan Swasembada Gula Nasional di Jombang
Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, menyampaikan bahwa pembentukan tim mandor jalan merupakan langkah cepat dari Pemkab Jombang untuk menjamin kenyamanan warga saat melintasi jalan kabupaten.
“Saat ini sudah ada enam tim, ditambah empat tim baru. Mereka bergerak keliling menutup lubang jalan dan melakukan pemeliharaan,” ujar Bayu pada Jumat, 4 Juli 2025.
Bayu menambahkan, langkah ini juga merupakan implementasi arahan dari Bupati Jombang, Warsubi, melalui pembentukan Unit Reaksi Cepat (URC) dalam penanganan infrastruktur.
Baca juga: Buang Limbah Ayam di Sungai Brantas, Pria Jombang ini Diamankan Polisi
Dari total 499 ruas jalan kabupaten sepanjang lebih dari 1.200 kilometer, sekitar 74 persen dalam kondisi baik (mantap), sementara sisanya—sekitar 26 persen—masih memerlukan penanganan lanjutan. Untuk kerusakan berat, perbaikannya akan diusulkan dalam program peningkatan dan rehabilitasi jangka panjang.
Baca juga: Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Rp5,69 Miliar di Jombang, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Pemprov Jatim untuk Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat“Hingga saat ini, tim telah menangani 124 ruas jalan dengan total panjang hampir 39 kilometer. Beberapa proyek peningkatan seperti ruas Blimbing–Gudo dan Mojoagung–Mojoduwur juga sudah rampung,” terangnya.
Selain fokus pada perbaikan jalan, Dinas PUPR Jombang juga mengoptimalkan penanganan di sektor sumber daya air (SDA). Sebanyak 13 titik saluran dan sungai sepanjang 26 kilometer diperbaiki, termasuk penanganan longsor di tiga titik rawan.
“Upaya ini penting untuk mendukung sektor pertanian sekaligus mencegah potensi banjir,” tambahnya.
Baca juga: Pembunuh Perempuan di Jombang Ternyata Suami Sirinya
Bayu menegaskan bahwa seluruh langkah ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Jombang. Anggaran khusus telah dialokasikan untuk pengadaan kendaraan operasional, peralatan kerja, serta kebutuhan mendesak lainnya.
“Fokus terbesar tetap pada perbaikan infrastruktur jalan, termasuk dukungan penuh bagi tim mandor jalan,” pungkasnya. (qom)
Editor : Diana