Modal Nekat, IPSI Sumenep Kirim Pasukan Penuh ke Porprov 2025

klikjatim.com
BERLATIH. Para atlet IPSI Sumenep tengah menjalani latihan intensif di dalam gedung menjelang Porprov Jatim 2025. (dok. M.Hendra.E/KLIKJATIM.Com)

KLIKJATIM.Com | Sumenep - Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memastikan akan memberangkatkan sebanyak 14 atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang akan berlangsung di Malang.

Ketua IPSI Sumenep, Imam Santoso mengungkapkan, bahwa dari total atlet yang disiapkan, hanya sebagian kecil yang mendapatkan sokongan dana dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2026, Arus Penyeberangan Kalianget Mulai Ramai

“Dari informasi resmi yang kami terima, KONI hanya memberikan alokasi anggaran untuk lima atlet, dua pelatih, dan satu pengurus cabang olahraga. Namun, kami tetap komitmen memberangkatkan 14 atlet secara keseluruhan,” kata Imam, saat dihubungi Klikjatim, Sabtu (3/5) siang.

Adapun ke-14 atlet yang dipersiapkan mencakup 7 atlet putra kategori tanding, 2 atlet tanding putri, 2 pesilat seni tunggal (putra dan putri), serta 3 atlet kategori seni beregu putri.

Imam menambahkan, alokasi untuk satu orang pengurus cabor akhirnya dialihkan kepada satu atlet tambahan, sehingga total ada 8 orang (atlet dan pelatih) yang biaya keikutsertaannya ditanggung oleh KONI. Selebihnya akan dibiayai oleh IPSI dan para atlet secara swadaya.

“Proses seleksi sudah kami lalui dan kami yakin 14 atlet ini dalam kondisi siap tempur. Mereka sudah menjalani latihan secara serius,” imbuhnya.

Baca juga: Capaian Cek Kesehatan Gratis di Sumenep Masih Rendah, Baru Terealisasi 21 Persen

Sementara itu, Koordinator Pelatih IPSI Sumenep, Mohammad Yono, memaparkan bahwa pihaknya membidik perolehan satu medali emas, dua medali perak, dan empat perunggu pada gelaran Porprov mendatang.

“Target tersebut kami anggap masuk akal, meskipun semuanya tetap bergantung pada kondisi dan penampilan atlet saat bertanding nanti,” kata Yono.

Ia menjelaskan, bahwa sejak Februari 2025, IPSI telah menerapkan pola latihan mandiri berdasarkan modul yang disusun oleh pelatih. Hal ini dilakukan karena program pelatihan terpusat dari KONI hanya melibatkan tiga atlet dan dua pelatih.

Baca juga: Bupati Sumenep Tegaskan APBD 2026 Harus Inovatif, OPD Diminta Tinggalkan Pola Salin-Tempel Program

“Untuk menjaga performa, kami rutin mengadakan tes kebugaran setiap bulan guna memantau perkembangan kondisi fisik para atlet,” tandasnya.  (ris)

Editor : Hendra

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru