KLIKJATIM.Com | Banyuwangi – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas korban jiwa akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, pada Kamis (3/4/2025), sekitar pukul 11.15 WIB.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya turut berduka cita kepada para korban yang meninggal dunia akibat bencana longsor di Jalur Pacet-Cangar," ujar Khofifah saat kunjungan kerja di Banyuwangi, Jumat (4/4/2025).
Baca juga: Pasca Evaluasi dan Uji Coba Jalur Pacet-Cangar Hari ini Dibuka Terbatas
Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi musibah ini.
"Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan almarhum/almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT," ucapnya seraya membacakan Al-Fatihah.
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan bahwa Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD, dan para relawan telah melakukan evakuasi serta pencarian terhadap korban yang masih hilang.
Hingga saat ini, berdasarkan data dari BPBD Jawa Timur dan Basarnas Surabaya, tim penyelamat telah berhasil mengevakuasi 10 korban jiwa. Di antara mereka, tujuh merupakan penumpang mobil Toyota Innova, sementara tiga lainnya adalah penumpang mobil pick-up.
Baca juga: Kronologi Tragedi Longsor di Cangar: 10 Korban Meninggal Dunia Ditemukan"Semua korban telah berhasil dievakuasi, dan operasi pencarian telah resmi ditutup. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR yang telah bekerja keras dalam proses pencarian dan evakuasi," tuturnya.
Baca juga: Tanah Longsor Terjang Dua Mobil di Jalur Pacet-Cangar
Sebagai langkah pencegahan dan mitigasi, Pemprov Jawa Timur melalui UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo memutuskan untuk menutup sementara beberapa objek wisata, yaitu Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Coban Watu Lumpang, serta Wisata Panorama Petung Sewu. Penutupan ini berlaku mulai 3 April 2025 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Penutupan dilakukan sebagai langkah mitigasi bencana, mengingat kondisi cuaca ekstrem dengan hujan deras yang meningkatkan risiko longsor di sepanjang Jalur Pacet-Cangar,” pungkas Khofifah. (qom)
Editor : Diana