Warga Jember Dikagetkan Ular King Kobra Masuk ke Rumah Saat Sahur, Petugas Damkar Gercep Melakukan Evakuasi

klikjatim.com
Petugas Damkar Jember berhasil menangkap ular king kobra yang masuk ke dalam kamar rumah warga saat sahur. (Muhammad Hatta/klikjatim.com)

JEMBER | KLIKJATIM.COM – Warga Dusun Krajan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, dihebohkan dengan kemunculan seekor ular di dalam rumah pada Minggu (23/3/2025) dini hari. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB saat pemilik rumah hendak bangun untuk santap sahur.

Ular yang masuk ke dalam rumah diketahui berjenis King Kobra dengan panjang sekitar 1,5 meter. Ular tersebut ditemukan di dalam kamar milik Nur Kholisah.

Baca juga: Aksi Selebgram Nanda Puspitasari Traktir Ratusan Ojol Makan Gratis di Jember Tuai Pujian

“Ularnya jenis King Kobra berukuran kurang lebih 1,5 meter, masuk ke dalam rumah warga. Awalnya kalau keterangan dari korban, ular itu sudah berada di sekitar pekarangan rumah,” ujar anggota Posko B Rambipuji UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Pemkab Jember, M. Yustaniar.

Baca Juga :

Kebakaran Melanda Bangunan Kosong di Jember, Armada Damkar Alami Kendala

Yustaniar menjelaskan bahwa ular itu masuk ke dalam rumah melalui celah jendela kamar yang sedikit terbuka. “Kemudian masuk ke dalam rumah lewat celah jendela ruang kamar korban. Karena sedikit terbuka juga posisi jendela agak pendek,” tambahnya.

Pemilik rumah mengetahui keberadaan ular tersebut setelah mendengar suara desisan saat bangun tidur. Karena panik, Nur Kholisah yang hanya berdua dengan anak laki-lakinya yang berusia 17 tahun segera berlari keluar kamar dan menutup pintu.

“Karena panik, pemilik rumah yang saat itu hanya berdua dengan anak laki-lakinya, umur sekitar 17 tahun, lari keluar kamar dan menutup pintu, kemudian menghubungi kami,” jelas Yustaniar.

Baca Juga :

Jelang Berbuka Puasa, Warga Mrawan Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Sungai Pringtali Jember

Menurut laporan awal dari pemilik rumah, ada dua ekor ular yang masuk. Namun, setelah dilakukan penyisiran, petugas hanya menemukan satu ekor.

“Dari penyisiran kami, juga di lokasi kejadian agak gelap. Kita hanya mendapatkan satu ekor ular itu saja. Sepertinya satu ekor lagi itu kabur,” terangnya.

Baca juga: Gudang Sound System di Jember Terbakar, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan

Lebih lanjut, Yustaniar mengungkapkan bahwa lokasi rumah korban berada di dekat sawah dan jalan besar, yang memungkinkan keberadaan ular di sekitar lingkungan tersebut.

Selain itu, kondisi pekarangan rumah yang lembab juga menjadi faktor pemicu. “Kami dapati ada seperti sarang ular. Tapi kemudian kami tutupi dan dipastikan tidak ada lagi ular,” ungkapnya.

Petugas pun mengimbau pemilik rumah untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi tempat persembunyian ular.

“Pemilik rumah kami himbau untuk membersihkan titik-titik tempat yang banyak tumpukan barang, sekitar pekarangan rumah, dan diberi wewangian agar tidak jadi sarang ular. Bukan menggunakan garam tapi wewangian,” katanya.

Baca juga: Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan saat Mandi di Sumber Air, Alami Luka Serius

Dalam proses evakuasi, tim Damkar dan Penyelamatan mengerahkan enam personel. “Kami berangkat dari Pos Damkar Rambipuji dan jarak ke rumah korban kurang lebih 10 km,” jelas Yustaniar.

Ular yang berhasil diamankan kemudian dievakuasi ke markas untuk dikoordinasikan dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Petugas juga menghadapi kendala saat evakuasi karena ular bersembunyi di belakang lemari yang berat dan bertumpuk dengan barang lain.

“Dari proses evakuasi ini tadi kendalanya karena bersembunyi di belakang lemari yang agak berat juga bertumpuk. Tapi Alhamdulillah ular berhasil kami amankan, juga tidak ada korban,” pungkasnya. (hat/fiq)

Editor : Muhammad Hatta

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru