Wagub Emil : Pendaftar Kartu Prakerja Tidak Otomatis Diterima

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Surabaya—Program Kartu Prakerja telah dibuka pemerintah. Namun, tidak semua warga yang mendaftar otomatis diterima. Para pendaftar akan melewati tahap seleksi lebih dulu.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, program Kartu Prakerja ini tidak otomatis didapatkan oleh pekerja yang terdampak covid-19. Karena akan diterapkan sistem seleksi.

Baca juga: Electrifying Agriculture PLN Tingkatkan Produktivitas Petani Bunga Krisan di Tomohon, Panen Melonjak Tiga Kali Lipat

[irp]

"Pembahasan ini bukan ujian tinggi-tinggian nilai. Tapi tes tersebuah sebuah langkah yang dianggap penting memastikan kesesuaian yang akan ikut pra kerja," ungkap Emil di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (13/4/2020).

"Ini bukan berdasarkan nilai tertinggi semata. Memang afirmatif jadi bagian pertimbangan. Pra kerja esensinya pelatihannya, bukan bantuannya," imbuh Emil.

Baca juga: Lahirkan Generasi Emas Lamongan, Bupati Yes Buka Kompetisi Futsal Pelajar untuk Jaring Atlet Berbakat

Emil menambahkan jika ada yang sudah tergabung program jaring pengaman sosial, akan dilakukan review agar datanya tidak dobel.

"Jadi memang ada proses seleksinya, atau tidak otomatis. Nah tadi juga ada pertanyaan bagaimana jika dia yang sudah mendapatkan program jaring pengaman sosial, tapi ternyata di tengah jalan dia dapat kartu prakerja karena ini kan sistem pendaftarannya bergelombang," ungkap Emil.

[irp]

Baca juga: Bocor Saat Hujan dan Timbulkan Bau Tak Sedap, Pasar Srimangunan Sampang Dikeluhkan Warga

Jika ada kasus semacam ini, Emil menyebut Pemprov Jatim akan melakukan review ulang program jaring pengaman sosial yang mereka terima.

"Maka kita akan terus mendata, bagaimana jika mereka ini yang penerima ternyata juga sudah mendapatkan program jaring pengaman sosial. Kami akan review kembali untuk program jaring pengaman sosial dari pemprov yang didapat," pungkas Emil. (mkr)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru