KLIKJATIM.Com | Gresik - Bapak dan anak yang tercebur sungai Kalimas Desa Driyorejo - Desa Banjar Pertapan, Taman Sidoarjo akhirnya ditemukan pada pukul 09.00 WIB, Sabtu 20 April 2024.
Bapak dan anak tersebut merupakan korban kecelakaan air di tambangan penyeberangan sungai tersebut, dua korban bernama Nanda Freda Eryansyah (27) dan anaknya Erlangga (2,5), keduanya ditemukan setelah 3 hari pencarian.
Kapolsek Driyorejo AKP Musihram dan Kepala BPBD Kabupaten Gresik Sukardi menjelaskan, jenazah kedua korban berhasil ditemukan di daerah Dusun Wates Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo yang berjarak kurang lebih 2 km dari titik awal korban tercebur.
Baca juga: Bejat! Ayah di Gresik Cabuli Anak Kandung Selama Empat Tahun, Akhirnya Ditangkap Polisi
"Kedua korban ditemukan berdekatan hanya terpisah 5 meter," kata AKP Musihram.
Setelah sempat dibawa ke rumah duka, Saat ini kedua jenazah korban berada di RS Pusdik Porong untuk dilakukan visum luar.
Selanjutnya jenazah korban Erlangga akan dimakamkan di kampung halaman sang Ibu yang berada di Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo, Sedangkan Jenazah Sang Ayah, Nanda akan dimakamkan di Pemakaman umum Deda Driyorejo Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik.
Baca juga: Jalan Raya Sumput Driyorejo Langganan Banjir, Pemkab Tinggikan Jalannya
Baca juga: Tak Masuk Akal! Kasur dan Dipan Dibuang ke Selokan di Tengah Kota Gresik
SAR Ditpolair Polda Jatim Iptu Alfon, menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim Rescue SAR dan tim Gabungan atas kerja sama dan upaya mereka.
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. Berbagai unsur termasuk TNI, Polri, BPBD, masyarakat dan keluarga korban turut serta dalam upaya pencarian ini," kata Alfon.
Sebelumnya diberitakan, hanyutnya ayah dan anak tersebut bermula pada hari Kamis tanggal 18 April 2024 pukul 19.00 WIB korban bersama anaknya mengendari sepeda motor matic dari arah taman Sidoarjo bersama dengan istri dan adik korban.
Baca juga: Kuota Lansia Capai 7 Persen, Kebutuhan Kursi Roda Jemaah Haji Gresik Baru Terdata Usai Pelunasan
Berdasarkan informasi dari Kepolisian Sektor Driyorejo, ketika sudah sampai di atas perahu tambangan, sepeda motor yang dikendarai oleh korban masih posisi menyala dan sudah di ingatkan oleh istri jika sepeda motor masih menyala.
Kemudian tiba-tiba anak korban langsung memegang gas sepeda motor yang di kendarai dan menyebabkan korban beserta anak dan kendaraanya terjatuh dari perahu dan masuk sungai. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar