Pangdam V Brawijaya Turun ke Gresik Pantau Pemudik di Terminal Bunder

klikjatim.com
Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Wisnoe Prasetya Boediana saat memantau pemudik di Terminal Bunder di dampingi Wabup Gresik, Dandim 0817 Gresik dan Kapolres Gresik. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik –Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjend) TNI Wisnoe Prasetya Boediana memantau langsung pemudik di Terminal Bunder, Gresik, Kamis (2/4/2020).

Dengan didampingi Wabup Gresik Moh Qosim, Dandim 0817 Letkol Inf Budi Handoko dan Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, jenderal bintang dua itu memantau pendataan para pemudik. Menurut Wisnoe, pendataan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran coronavirus disease (covid-19) atau virus corona di Jatim.

Baca juga: Kaca Mobil Dilempari di Duduksampeyan Gresik, Pelaku Diduga ODGJ

[irp]

“Sebab kalau salah satu dari keluarga kita terkena Covid-19. Maka akan menular ke keluarga kita yang lain. Jadi ini adalah masalah bersama," kata Mayjen Wisnoe.

Bagi pemudik di Terminal Bunder dilakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap kondisi pemudik sampai ke kantor kelurahan. Setelah tiba di kantor kelurahan, dilayani oleh tim medis selanjutnya diobservasi.

“Jika hasilnya menunjukkan gejala Covid-19, status yang sebelumnya orang dengan risiko (ODR) ini ditingkatkan menjadi orang dalam pemantauan (ODP). Kemudian setelah dilakukan observasi di kelurahan orang tersebut langsung dibawa ke Puskesmas untuk dirujuk ke RSUD,” terang Wisnoe.

Baca juga: PT Smelting Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh

[irp]

Mayjend Wisnoe meminta wabah covid-19 ini dijadikan masalah bersama yang harus dicegah seluruh elemen masyarakat. Dia menekankan, usaha pencegahan bukan hanya dilakukan tim medis atau pemerintah.

“Jadi, kita harus bersama-sama gotong royong mencegah percebaran covid-19, agar wabah ioni segera hilang dari Indonesia,” tegas dia. (iz/mkr)

Baca juga: GINOFEST 2025 Dibuka, Sekda Gresik Tegaskan Inovasi Tidak Boleh Terhenti Walau Anggaran Dipangkas

 

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru