Sikapi Isu Kenaikan Harga BBM, Sopir ACS di Ponorogo : Pusing Juga

klikjatim.com
ACS di Terminal Type A Seloaji. (Fauzy Ahmad/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Ponorogo – Kabar rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) meresahkan sejumlah pihak. Termasuk sopir Angkutan Cerdas Sekolah (ACS) di Kabupaten Ponorogo.

Sebab, biasanya mereka mendapatkan Rp110 ribu per hari masuk sekolah. Rinciannya dari uang itu senilai Rp60 ribu untuk pembelian BBM jenis pertalite.

Baca juga: Setahun, Kejari Ponorogo Ungkap 4 Perkara Korupsi

“Ketika BBM naik, kontrak ACS menyesuaikan harganya, itu harapan saya. Kalau kontrak tidak sesuai, bingung sopirnya,” ujar salah satu sopir ACS, Haryono (56).

Lebih lanjut dia menyampaikan harapannya agar ada penyesuaian dengan harga BBM. Sehingga bisa sama-sama enak.

Baca juga: Longsor Kembali Terjadi di Ponorogo, Enam KK di Desa Banaran Sempat Terisolir

Haryono merupakan sopir ACS dari terminal seloaji, batoro katong, parang menang. Kemudian di SMP Maarif, SMPN 4 Ponorogo dan SMP Kristen Slamet Riyadi.

Sopir lainnya, Marsudin menilai jika BBM benar-benar ada kenaikan akan menjadi pukulan telak. Apalagi BBM dalam hal ini Pertalite di kisaran Rp10 ribu. Dampaknya luar biasa.

Baca juga: Longsor Ponorogo Timbun Dua Rumah dan 7 Kendaraan

“Bisanya hanya habis Rp60 ribu per hari dapatnya Rp110 ribu per hari. Kalau naik ya pusing juga,” pungkas sopir trayek SMPN 3, SMPN 6, SMPN 5 dan SMPN 4 ini. (nul)

Editor : Fauzy Ahmad

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru