KLIKJATIM.Com | Sidoarjo – Rudi Kurniawan (43), warga Kabupaten Mojokerto, ditangkap polisi karena mengaku sebagai anggota polisi. Bahkan, aksi tipu-tipunya tersebut diduga sampai menyetubuhi seorang mahasiswi asal Sidoarjo.
“Tersangka mengaku sebagai anggota reserse yang berdinas Polda Jatim. Padahal tersangka ini merupakan karyawan sebuah pabrik di Mojokerto,” terang Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: 7 Kantong Jenazah Kembali Dievakuasi dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Kusumo mengatakan awal perkenalan antara tersangka dan korban melalui jejaring media sosial (medsos) pada bulan Mei 2022 lalu. Akhirnya mereka menjalin komunikasi yang erat.
Selain mengaku sebagai polisi, tersangka juga mengaku sebagai duda beranak satu.
Selanjutnya Kusumo mengungkapkan, tersangka telah menyetubuhi korban sebanyak dua kali. “Satu kali di Pasuruan dan satu kali di sebuah penginapan di Sidoarjo,” jelas Kusumo.
Baca juga: Sepanjang Minggu 19 Jasad Ditemukan, Total 45 Orang Santri Ponpes Al-Khoziny Meninggal Dunia
Korban terjerat janji manis tersangka yang akan menikahi setelah korban lulus kuliah. Untuk meyakinkan korban, tersangka seringkali mengenakan atribut seperti jaket bertuliskan polisi.
Dan identitas Rudi akhirnya terbongkar setelah keluarga korban yang merupakan polisi mengecek kebenaran profesi tersangka di Polda Jatim. “Nah, ternyata tersangka bukan personel Polda Jatim. Ia (tersangka) juga masih mempunyai istri dan dua anak,” imbuh Kusumo.
Baca juga: Korban Tewas Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 13 Orang
Karena ulahnya, kini Rudi harus meringkuk di tahanan Mapolresta Sidoarjo. Tersangka dijerat Pasal 6 huruf C UU/12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun.
Kepada masyarakat, Kusumo berpesan agar mengecek kebenaran profesi seseorang yang mengaku sebagai anggota polisi, TNI maupun Aparatur Sipil Negara (ASN). (nul)
Editor : Satria Nugraha