KLIKJATIM.Com | Surabaya--Pemprov bersama Kejati Jatim bergerak cepat memberikan pendampingan kepada kabupaten/kota soal penggunaan belanja tidak terduga (BTT) untuk mempercepat penanganan PMK, Rabu (13/7/2022).Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, digandengnya Kejati tersebut akan memberikan kenyamanan sekaligus kepastian terhadap penggunaan BTT, mulai proses hingga pencairan.
Baca juga: Wagub Jatim Ajak Masyarakat Bergerak Bersama Eliminasi TBC Lewat Kampanye TOSS TBC 2025
Dengan begitu, kata Emil, tidak terjadi permasalahan hukum di kemudian hari. "Kita bersyukur Kejati Jatim menyambut baik dan pro aktif mendukung memberikan pendampingan kepada Pemprov Jatim dan 38 kabupaten kota yang akan menggunakan BTT," ungkapnya.
Emil menyebut, jika kabupaten/kota ingin memohon pemberian pendampingan bisa dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi yang ada di website milik Kejati Jatim.
"Kepada kabupaten/kota yang ingin melakukan pendampingan bisa mengunjungi laman atau website milik Kejati. Kami memberi apresiasi berbagai inovasi yang telah di hadirkan oleh Kejati yang mempercepat pemberian layanan kepada masyarakat Jawa Timur," terangnya.
Sementara terkait penggunaan vaksin PMK lokal yang dilakukan oleh Pusvetma, Emil menegaskan akan terus mendukung dan mendorong agar bisa segera digunakan dan dimanfaatkan oleh para peternak untuk memutus rantai penyebaran virus.
"Kita akan memberikan dukungan penuh kepada Pusvetma. Dalam proses uji sampling akan difasilitasi oleh Pemprov Jatim semaksimal mungkin. Insyallah Bulan Agustus akan mulai diterapkan secara terbatas," jelasnya.
Baca juga: Sambut HUT ke-80 Jawa Timur, Emil Dardak Ziarah ke Makam R. P Moh. Noer di Sampang
Sementara itu, Kajati Jatim Mia Amiati mengatakan, banyak dari para bupati/walikota di Jatim yang merasa kesulitan dalam memproses penggunaan dana BTT utamanya penanganan PMK.
"Allhamdulillah sudah ada payung hukumnya berdasarkan Irmendagri sehingga kami di Kejaksaan bisa lebih mudah dalam memberikan pendampingan kepada kabupaten/kota yang akan melaksanakan kegiatan penanganan PMK," urainya.
"Kehadiran Pak Emil sangatlah gerak cepat (gercep) dengan berkonsultasi kepada kami dan bersama sama mengawal lewat pendampingan penggunaan BTT bagi penanganan PMK di Jawa Timur," tutupnya.(mkr)
Baca juga: Wagub Emil: Jangan Sampai Perusuh Menodai Aspirasi Tulus Dari Masyarakat
Editor : Redaksi