Penyakitnya Kambuh, Wisatawan Asal Nganjuk Meninggal Saat Liburan di Pantai Gemah Tulungagung

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Polisi mendatangi Pantai Gemah pada Sabtu (02/07/2022) sore kemarin, setelah menerima laporan meninggalnya salah satu wisatawan di Pantai yang ada di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung tersebut.

Baca juga: Manfaatkan Momen Mudik, Kantah ATR/BPN Tulungagung Tetap Layani Masyarakat Selama Libur Nataru

Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori.

Anshori mengatakan, saat Polisi datang ke lokasi kejadian, korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawa korban tidak tertolong.

"Saat kami ke lokasi, kondisi korban sudah ada di Rumah Sakit dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya pada Minggu (03/07/2022).

Sejumlah saksi di lokasi kejadian mengatakan, korban tiba di Pantai Gemah sekitar pukul 10.00WIB bersama dengan rombongan sesama wisatawan dari Nganjuk,untuk liburan.

Ternyata sebelum berangkat, korban sudah mengeluhkan kondisi kesehatannya yang tidak baik dan kondisinya yang menurun, apalagi selama ini korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

"Mereka ini datang sebanyak 85 orang dengan menggunakan 2 bus, tiba di pantai gemah sekitar pukul 10.00 WIB," jelasnya.

Anshori menjelaskan, sekitar pukul 13.30 WIB, korban menyewa salah satu ATV yang disediakan di Pantai Gemah.

Namun tak berselang lama kemudian, korban sudah ditemukan dalam keadaan tertelungkup diatas ATV yang terparkir di pantai Gemah.

Baca juga: Peringati Hari Ibu ke-97, Kantah ATR/BPN Tulungagung Tegaskan Peran Strategis Perempuan di Sektor Publik

"Jadi keterangan keluarga korban yang ikut dalam rombongan, korban ini mengaku tidak enak badan sebelum berangkat ikut rombongan itu," ucapnya.

Mengetahui kondisi yang mencurigakan ini, kemudian saksi memberitahu rekan rekan korban dan kemudian bersama sama berusaha mengevakuasi korban ke Rumah Sakit terdekat, namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Anshori menambahkan, berdasarkan hasil olah TKP dan visum yang dilakukan Polisi, dipastikan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan di tubuh korban.

"Tidak ada tanda tanda penganiayaan di tubuh korban, diduga korban meninggal karena penyakitnya kambuh," pungkasnya. (yud)

Baca juga: Polres Tulungagung Selidiki Pengangkutan Solar Fiktif di JLS

Editor : Iman

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru