KLIKJATIM.Com | Malang - Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak memberikan semangat untuk berkurban sekaligus pemahaman kepada masyarakat terkait keamanan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha di tengah wabah PMK.
Emil menilai, banyak masyarakat yang tampak ragu akan berkurban. Karena itu, ia memastikan bahwa seluruh hewan kurban telah diawasi secara ketat dan dijamin kelayakannya untuk dijadikan sebagai hewan kurban.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Sudah ada fatwa dari MUI yang memperbolehkan," terang Emil saat gelaran acara Malang Bershalawat di Lapangan Rampal Kota Malang, Kamis (30/6/2022) malam.
Emil juga memastikan keamanan hewan kurban dengan diberikannya vaksinasi bagi hewan ternak yang dalam kondisi sehat. Saat ini ketersediaan vaksin PMK di Jatim mencapai 363.400 dosis yang telah didistribusikan ke daerah.
“Saya mohon untuk penyuntikan vaksin hewan ternak baik untuk sapi perah maupun pedaging bisa disegerakan,” ujarnya
Baca juga: Wagub Emil Ajak Alumni Teknik Sipil ITS Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Di sisi lain, Emil memohon doa kepada seluruh Habib, Kiai dan Nyai serta masyarakat yang hadir untuk ambil bagian dengan berdoa agar penyakit PMK ini segera selesai.
“Mohon doanya mudah-mudahan segera Penyakit ini selesai. Karena kasihan Pak, di Malang ini ada banyak peternak sapi perah dan sapi pedaging. Tapi Insya Allah di balik segala cobaan kalau dijalani dengan ikhlas dan ikhtiar akan diberikan kemudahan. Aamiin,” harapnya.
Baca juga: Dua Inovasi Lamongan Sabet Top 45 Pelayanan Publik Jawa Timur 2025
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penyelenggara yakni Ikatan Santri & Alumni Salafiyah Syafi'iyah (IKSAS) dan Ikatan Santri & Alumni Salafiyah Syafi'iyah Malang yang menjadikan kota yang dikomandaninya sebagai lokasi pelaksanaan.
Sutiaji berharap, dengan adanya Malang Bershalawat bisa memicu gelaran shalawat lainnya bisa terselenggara di Bumi Arema. “Semoga banyak berkah dari kegiatan baik dan ikhtiar kita bersama dengan shalawat dari Bumi Arema,” tutupnya.(mkr)
Editor : Redaksi