KLIKJATIM.Com | Gresik — Dinas Pertanian Kabupaten Gresik mensyaratkan Sapi yang divaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak boleh dipotong dalam waktu dekat.
Baca juga: Kaca Mobil Dilempari di Duduksampeyan Gresik, Pelaku Diduga ODGJ
Hal itu dikarenakan sapi yang divaksin akan menjalani tiga kali vaksinasi. Yakni tahap satu, tahap dua dan booster.
Dokter hewan dari Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Herman menyampaikan, sebelum melakukan vaksinasi, peternak sapi diberikan penjelasan terlebih dahulu bahwa sapinya yang akan divaksin tidak boleh dipotong.
"Sehingga kita minta sapi yang divaksin sapi yang dipelihara dalam jangka waktu lama," ujarnya.
Karena itu, lanjut Herman, sasaran vaksinasi sapi diprioritaskan sapi indukan betina dan sapi yang masih muda (pedet).
"Nah itu yang kita prioritaskan, sehingga tahapan vaksin bisa terpenuhi semua. Yang divaksin sapi sehat semua," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Eko Anindito Putro menyampaikan, vaksin sapi ini harganya cukup mahal.
Dikatakan, Vaksin tersebut diperoleh dari perusahaan Boringer Jerman.
"Maka kami harapkan sapi yang divaksinasi dipelihara dalam jangka waktu lama," urainya.
Saat ini, sapi di Gresik yang terjangkit PMK mencapai 4.474 ekor. Target vaksin 3.000 ekor harus selesai pada tanggal 4 bulan depan. (yud)
Baca juga: Pemkab Gresik Beri Penghargaan kepada 26 Pelaku Seni dan Ekonomi Kreatif
Baca juga: Bupati Yani Buka Kick Off RKPD Kabupaten Gresik
Editor : Abdul Aziz Qomar