KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Pemkab Tulungagung memastikan, hingga akhir bulan Juni ini telah mendapati temuan sapi dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Baca juga: Manfaatkan Momen Mudik, Kantah ATR/BPN Tulungagung Tetap Layani Masyarakat Selama Libur Nataru
Data terakhir yang disampaikan Pemkab Tulungagung lebih dari 700 ekor sapi yang sakit, dimana sebagian sudah daiobati dan sembuh, 3 lainnya dinyatakan mati dan 5 lainnya dipotong paksa.
Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto mengatakan, cepatnya penambahan jumlah hewan di Kabupaten Tulungagung yang terpapar PMK disebabkan karena masih adanya penjualan sapi antar daerah melalui jalur tikus.
"Itu jumlah jalur tikusnya kan banyak sekali, ini yang selama ini masih jadi kendala, namun tetap kita akan melakukan penyekatan," ujarnya pada Selasa (21/06/2022).
Handono menjelaskan, selama ini tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, serta anggota dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung telah melakukan penyekatan di 4 titik perbatasan Kabupaten Tulungagung.
Yakni di Perbatasan Tulungagung - Kediri, Tulungagung - Blitar, dan Tulungagung - Trenggalek.
"Sudah ada 4 lokasi penyaketan, di perbatsan Tulungagung dengan kabupaten sekitar," jelasnya.
Dirinya mengakui,kendati 4 titik penyekatan dilakukan, namun tetap saja jumlah jalur tikus yang ada di perbatasan menjadi lokasi yang sulit untuk dijaga secara terus menerus, oleh sebab itu pihaknya meminta masyarakat meningkatkan kesadarannya untuk tidak membeli hewan yang sudah tidak sehat, terutama dari luar kota.
"Kami minta agar kesadaran masyarakat juga naik dan meningkat,"terangnya.
Baca juga: Polres Tulungagung Selidiki Pengangkutan Solar Fiktif di JLS
Disinggung soal vaksinasi hewan sapi, Handono menyebut, jadwal sementara vaksin untuk sapi akan datang ke Tulungagung pada awal Juli.
Namun pihaknya akan melakukan koordinasi dengan banyak pihak untuk pelaksanaan vaksinasi untuk hewan.
"Sampai saat ini belum ada informasi,kita harap sudah ada kepastian bulan depan," pungkasnya.(mkr)
Editor : Iman