KLIKJATIM.Com | Madiun - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri menggelar acara “Semarak Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, Kamis (16/6/2022). Bukan hanya dengan media, namun juga menggandeng Influencers di Madiun Raya.
"Ini upaya kami untuk mensosialisasikan dan mengedukasi gerakan CBP Rupiah kepada berbagai lapisan masyarakat. Makanya kami perlu Influencers juga, " ujar Kepala BI Kediri, Choirul Rofiq.
Menurutnya, rupiah alat pemersatu bangsa dan ini sangat dibutuhkan saat ini. Sehingga dengan cinta bangga dan paham rupiah masyarakat akan paham bahwa dengan memiliki rupiah bisa melakukan bijak berbelanja.
"Ini tujuan pemerintah Indonesia mengendalikan inflansi. Salah satu tugas kami ya itu (Mengendalikan Inflansi), " urainya.
Pun pembayaran non tunai atau digital, salah satunya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Berkaitan dengan hal tersebut, Bank Indonesia bertugas mengedarkan uang Rupiah ke seluruh pelosok negeri. Agar kebutuhan masyarakat atas uang Rupiah untuk kegiatan jual-beli dapat
terpenuhi.
"Diatur dalam undang-undang satu-satunya alat pembayaran yang sah di NKRI, " terangnya.
Lebih dari itu, di uang Rupiah terdapat gambar pahlawan, pemandangan alam dan budaya Indonesia. Apalagi, untuk mencetak uang biayanya juga tidak sedikit. Maka, masyarakat perlu untuk Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.
Sebelumnya BI secara luas telah men-sosialisasikan ciri-ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang). Dalam hal ini, BI memperluas lagi edukasinya ke berbagai lapisan masyarakat untuk CBP Rupiah, yakni 3 Cinta: mengenal, merawat, dan menjaga Rupiah; 3 Bangga: simbol kedaulatan, pembayaran yang sah, dan pemersatu bangsa; dan 3 Paham: bertransaksi, berbelanja, dan berhemat. Termasuk menggunakan alat pembayaran non tunai atau digital QRIS.
Baca juga: Jelang Hari Santri ke-10 Gubernur Khofifah Hadiri Lirboyo Bersholawat Bersama Habib Syech
Dalam kehidupan sehari-hari, sederhananya Cinta Rupiah dapat dilakukan dengan 5 cara. Uang Rupiah kita rawat dan jaga dengan Jangan Dilipat, Jangan Diremas, Jangan Dicoret, Jangan diibasahi, Jangan Disteples. Karena di uang terdapat gambar pahlawan, pemandangan, dan kebudayaan Indonesia yang harus kita jaga, dan hormati.
Selain itu, kita juga harus kenali ciri-ciri keaslian uang Rupiah, agarterhindar dari kejahatan uang palsu. "Bangga Rupiah, bahwa Rupiah sebagai simbol kedaulatan, pembayaran yang sah, dan simbol
pemersatu bangsa, bisa kita tunjukkan dengan tidak bertransaksi menggunakan mata uang asing, " pungkasnya. (yud)
Baca juga: Bogasari dan SMKN 3 Kediri Teken MoU, Perkuat Mutu Pendidikan Vokasi Kuliner
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com