Polisi Selidiki Kasus Parkir Tak Sesuai Perda di Ceng Hoo Pandaan

klikjatim.com
Rombongan kendaraan transit di kawasan pasar wisata ceng hoo ditarik parkir dua kalipat oleh jukir. (Ist)

KLIKJATIM.Com | Pasuruan - Satreskrim Polres Pasuruan menyelidiki kasus parkir tanpa karcis di wilayah kawasan pasar wisata Ceng Hoo Pandaan. Pasalnya tidak sesuai peraturan daerah (Perda) setempat.

Kanit Tipikor Ipda Bambang Sutejo, mengaku sudah mendapatkan informasi mengenai kasus tersebut. Pihaknya sekarang masih melakukan penyelidikan. 

Baca juga: Panen Jeruk Siam Madu di Pasuruan, Gubernur Khofifah Dorong Pengembangan Desa Wisata

"Informasi adanya penarikan parkir yang tidak sesuai perda sudah saya dengar. Selanjutnya akan segera kita tindak lanjuti," kata Kanit Tipikor, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Gubernur Khofifah Dorong School Food Care SMAN 1 Pandaan Jadi Inspirasi Nasional untuk Pendidikan Pangan Berkelanjutan

Pihaknya mendapat info juru parkir (jukir) menarik parkir dengan tarif dua kalipat terhadap kendaraan yang tansit di lahan kawan pasar wisata Ceng Hoo. Dalam waktu dekat pihaknya akan meminta klarifikasi.

"Kalau memang terjadi seperti itu, tentunya tidak sesuai prosedur dan masuk ranah hukum. Bisa dikatakan pungli (pungutan liar). Dari situ nanti kita kembangkan," imbuhnya. 

Baca juga: Unit Dyeing-Finishing PT Coats Rejo Pleret Pasuruan Akan Jari Pabrik Alas Kaki Terintegrasi

Adapun mencuatnya kasus tersebut berawal dari keluhan para sopir bus terkait naiknya biaya parkir bus wisata saat transit di kawasan pasar wisata Ceng Hoo Pandaan. Yakni Rp20 ribu per bus tanpa adanya karcis. (nul)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru