KLIKJATIM.Com | Gresik - Gelaran pasar bandeng di Kabupaten Gresik, yang berlangsung pada malam ini berantakan. Sebanyak 976 stand UMKM dari jalan Samanhudi hingga Jalan Raden Santri pun kocar-kacir setelah hujan deras disertai petir mengguyur kawasan setempat pada Kamis (28/4/2022).
Pantauan di lapangan, sejak sore tampak langit di atas Alun-alun Gresik sebetulnya cukup cerah. Bahkan sinar matahari terbenam sempat menyoroti para tim yang sedang mempersiapkan panggung tersebut.
Baca juga: Tak Masuk Akal! Kasur dan Dipan Dibuang ke Selokan di Tengah Kota Gresik
Namun menjelang maghrib, kilatan petir muncur dari arah tenggara. Sekitar pukul 20.30 hujan deras disertai petir pun akhirnya jatuh di langit Gresik.
Stand-stand UMKM di Jalan Samanhudi, langsung dipenuhi terpal-terpal. Karena darurat, terpal pun ada yang tidak terpasang sempurna. Salah satu stand yang menjual baju muslim pun jebol. Air dari langit langsung menghujani stand tersebut hingga banjir di jalanan pun tak bisa terhindari.
Sementara itu, di area panggung yang berlokasi di halaman Alun-alun Gresik juga basah kuyup. Maklum, panggung itu berkonsep outdoor tidak ada penutup atapnya. Peralatan elektronik pun langsung diamankan oleh petugas. Sementara panggung itu terlihat masih menyala dari kejauhan.
Baca juga: Kuota Lansia Capai 7 Persen, Kebutuhan Kursi Roda Jemaah Haji Gresik Baru Terdata Usai Pelunasan
Sejatinya kontes bandeng akan dimulai malam ini jam 20.00 WIB. Namun karena hujan belum reda, kontes itu belum dimulai. Acara pun dipastikan molor dari jadwal.
Salah satu pedagang di pasar bandeng, Yulianto mengaku kelabakan. Dia tidak tahu apakah kontes bandeng akan ditunda atau menunggu hujan reda.
"Sampai sekarang belum mulai, kita tutupi dagangan biar tidak kehujanan," katanya.
Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, Komunitas Gresik Expresi Gelar Aksi Bersih-bersih TMP Gresik
Sementara itu Kabag Perekonomian Pemkab Gresik, Widjajani Lestari belum bisa memastikan apakah lelang dan kontes bandeng akan tetap dimulai malam ini atau ditunda.
"Saya belum tau, nunggu perintah Pak Bupati," katanya melalui pesan singkat. (nul)
Editor : Abdul Aziz Qomar