KLIKJATIM.Com | Gresik - Satuan Lalu Lintas Polres Gresik berduka cita. Aiptu Jaelani Anggota Satpas SIM meninggal dunia di ruang IGD RS Semen Gresik, Minggu (17/4/2022). Almarhum meninggal akibat serangan jantung.
Kabar meninggalnya almarhum Aiptu Jaelani beredar luas di semua grup media sosial. Baik WA, FB maupun instagram. Bahkan beberapa nomor anggota Polres Gresik memasang status meninggalnya polisi tegas namun suka humor ini.
Baca juga: Kaca Mobil Dilempari di Duduksampeyan Gresik, Pelaku Diduga ODGJ
Informasi yang dihimpun Klikjatim.com menyebutkan, almarhum meninggal dunia akibat serangan jantung Minggu malam usai salat taraweh. Oleh keluarga, almarhum kemudian dilarikan ke RS Semen Gresik untuk mendapatkan pertolongan.
Namun upaya tim dokter rumah sakit tidak berhasil menolong polisi yang selalu berpenampilan rapi ini. Pihak keluarga sejauh ini belum memberikan keterangan terkait meninggalnya Aiptu Jaelani.
Begitu juga jajaran Polres Gresik juga belum memberikan keterangan. Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi saat dikonfirmasi melalui pesan WA maupun ditelpon belum merespon atau menjawab telpon.
Namun sejumlah rekan sejawat almarhum membenarkan almarhum meninggal dunia Minggu malam karena sakit. Rencananya almarhum akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik dan dimakamkan Senin pagi dengan upacara militer.
"Benar Pak Jaelani meninggal dunia Minggu malam karena sakit mas," kata Ipda Suharto, Kanit Laka Lantas Polres Gresik.
Aiptu Jailani ini harus diacungi jempol. Demi menegakkan kedisiplinan berlalu lintas dia bahkan pernah menilang Rahmawati, yang tak lain istrinya sendiri.
Ketika masih bertugas di lapangan, sudah menjadi tugasnya melakukan penindakan terhadap para pengguna jalan yang melanggar aturan berlalu lintas.
Saat itu antara 2013/2014 silam. Aiptu Jailani menilang istrinya sendiri ketika sedang bertugas di Jalan Jaksa Agung Suprapto yang sedang menerapkan car free day (CFD).
Karena sedang CFD tentu saja tidak boleh ada kendaraan bermotor yang melintas di jalan itu.
Baca juga: Polres Gresik Tandai Jalan Berlubang di Raya Deandles Demi Keselamatan Pengendara
Ternyata istrinya sendiri yang sedang berboncengan dengan anaknya melintas masuk jalan itu.
Hebatnya, Jailani melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas itu dengan tidak pandang bulu. Tidak peduli bahwa itu istrinya sendiri, pelangaran tetap pelanggaran yang harus ditindak tegas.
"Seingat saya waktu itu car free day, bulan pertama minggu ketiga atau car free day pertama," kata Jailani.
Saat itu istrinya pulang belanja dari Simpang Lima Sukorame naik sepeda motor. Istrinya sempat lolos dari penjagaan rekan-rekannya Polantas yang bertugas di gang sekitar Jalan Jaksa Agung.
Istrinya itu terus melanjutkan perjalanan bersama anaknya naik sepeda motor melewati SMA 3 hingga akhirnya hanya istri Jailani yang melintas di antara banyak orang yang sedang CFD.
"Tidak ada pengendara lain yang melintas, ternyata itu hanya istri saya. Ya, kemudian tetap saya tilang," kata Jailani tanpa terlihat menyesal.
Baca juga: PT Smelting Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh
Sontak saja istrinya yang baru menyadari ditilang oleh suaminya sendiri kaget bukan kepalang.
Rahmawati mengaku malu karena itu dilakukan di hadapan banyak orang saat CFD.
"Saya sampai musuhan tiga hari itu sama dia. Tapi, ya, akhirnya dia menjelaskan kenapa dia melakukan itu. Saya juga sadar, itu memang salah saya," kata Rahmawati istri Aiptu Jailani. (ris)
Editor : Abdul Aziz Qomar