Kondisi Bekas Terminal Seloaji Berubah Kumuh, Begini Rencana Pemkab Ponorogo

klikjatim.com
Kondisi eks terminal Seloaji yang kumuh. (Fauzy Ahmad Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan mengalihfungsikan bekas (eks) bangunan Terminal Seloaji untuk keperluan yang lain. Hal ini rencananya akan mulai dilakukan tahun ini agar tidak kumuh. 

Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKDA) Ponorogo, Winarko Arief Tjahjono mengatakan, secara keseluruhan total lahan di sampling terminal Type A Seloaji milik Pemkab Ponorogo ada 3 Hektar. Itu setelah 3 hektar lainnya diserahterimakan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Baca juga: KPK Sita Uang Rp500 Juta dalam OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

"Pertama bagian depan rencanakan membuat tempat latihan silat. Insya Allah tahun ini dilaksanakan," ujar Wins, sapaan akrab Winarko Arief Tjahjono, Sabtu (19/2/2022). 

Sementara bagian belakang masih banyak. Rencananya difungsikan untuk uji kir kendaraan roda empat atau lebih. 

"Yang belakang masih banyak. Kami rencanakan uji kir PKB," kata mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) ini. 

Dia menerangkan rencananya pembangunan mulai tahun delan 2023. Anggarannya sekitar Rp10 Miliar untuk fisik bangunan uji kir PKB dan peralatannya. 

Pasalnya gedung maupun alat yang tersedia saat ini milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

"Alat juga sudah lama. Harus ada pembaruhan. Makanya kami alokasikan buat tahun 2023," terangnya. 

Baca juga: KPK OTT Bupati Ponorogo Terkait Dugaan Korupsi Promosi Jabatan

Dia merinci pembangunan akan dimulai pada tahun 2023 untuk fisik. Sedangkan 2024 Sendiri dilakukan pembelian alat uji kit. "Diharapkan 2024 bisa dilaksanakan uji kir mandiri," tegasnya. 

Disinggung mengenai kumuh dan terminal bayangan, Wins mengaku bahwa pihaknya sedikit kerepotan. Sebab kewenangan ada Dinas Perhubungan. 

"Seharusnya ada kerjasama. Bagaimanapun terminal itu dalam tanda petik koordinasi dishub. Jadi kepala terminal Seloaji bisa berkoordinasi dengan Dishub Ponorogo," pungkasnya. 

Diketahui bahwa terminal ini sempat jadi primadona. Sayangnya, kondisi bangunan eks terminal bus di Ponorogo tersebut terbengkalai. Kondisinya memprihatinkan karena tidak terawat dan kumuh.

Baca juga: Sarat Makna HJB ke-348, Pemkab Bojonegoro Ziarah Leluhur Sekaligus Salurkan Bantuan untuk Warga Kurang Mampu

Saat klikjatim.com ke lokasi, tempat yang menjadi 'saksi bisu' perjalanan warga Ponorogo itu banyak kotoran. Debu menempel di bagian lantai hingga atap bangunan bekas terminal.

Tidak hanya itu saja. Juga ada 3 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang parkir. Juga ada 1 bus Antar Kota Dalam Orovinsi (AKDP) yang ikut nangkring.

Lokasi itu juga dimanfaatkan oleh kru bus untuk menjemur pakaian. Beberapa kru juga ada yang mencuci bus, serta beristirahat di dalam bus.

Kondisi ini berbeda jauh dengan bangunan sebelahnya. Bangunan sebelahnya adalah Terminal Tipe A Bus Seloaji atau terminal yang baru. (nul)

Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru