KLIKJATIM.Com | Gresik - Wakil Bupati Gresik Hj AMinatun Habibah meminta masjid yang ada di seluruh Kabupaten Gresik digunakan sebagai sarana meningkatkan perekonomian umat. Selain menjadi tempat ibadah, masjid diharapkan bisa membangkitkan perekonomian melalui memakmurkan masjid dan meningkatkan kualitas SDM generasi muda yang ada.
"Insya Allah Kecamatan Bungah tidak ada Islam Radikalisme dan Islam merupakan Agama yang Rahmatan Lil Alamin kita jadikan Islam sebagai aqidah kita tanpa suatu kekerasan," kata wabup saat menghadiri Isra Miraj di Kecamatan Bungah, Minggu (6/2/2022).
Baca juga: Kaca Mobil Dilempari di Duduksampeyan Gresik, Pelaku Diduga ODGJ
Pada kesempatan tersebut Wabup Bu Min menerangkan Kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Gresik dimana untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 apalagi dengan adanya varian baru Omicron Pemerintah Kabupaten Gresik telah menyiapkan isolasi terpadu (Isoter) di UPT Puskesmas Sidayu dan 7 Puskesmas lainnya,"jelas Wabup Bu Min.
Diakhir sambutan Wabup Bu Min mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan disiplin Protokol kesehatan secara ketat. Meskipun sudah di Vaksin bukan berarti kita kebal Covid-19 namun kalau sudah di Vaksin tatkala kita terpapar Covid-19 tidak akan berdampak berat,"pungkas Bu Min.
Baca juga: Pemkab Gresik Beri Penghargaan kepada 26 Pelaku Seni dan Ekonomi Kreatif
Sebelumnya Ketua PD DMI Kabupaten Gresik Zainal Abidin menyampaikan semoga pelantikan yang sederhana ini penuh Berkah dan Barokah serta menjadikan tanda kemakmuran masjid di Kabupaten Gresik.
Zainal Abidin menjelaskan BKMM dan PRIMA bukan organisasi idiologis harus menjadi Organisasi solusi dalam program pencegahan perceraian menurutnya angka perceraian di Kabupaten Gresik pada tahun 2021 mengalami peningkatan dan harus seiring sejalan dengan Organisasi lain seperti Ansor, Muslimat, Fatayat maupun Aisyiyah.
Baca juga: Bupati Yani Buka Kick Off RKPD Kabupaten Gresik
Menurut Zainal Kecamatan Bungah sudah mulai tergeser oleh Industrisasi pihaknya berharap DMI, BKMM, dan PRIMA untuk tidak mengganti ganti program, intinya terus tingkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM dengan menjaga kekompakan dan mendorong minat masyarakat menjadikan masjid sebagai sarana ibadah untuk Tahfidzul Qur'an dan Tahsinul Qur'an,"pungkasnya.
Editor : Redaksi