Pasca Ditemukan Pasien Positif Omicron, Satu RT di Malang Lockdown dan Tracing Warga

klikjatim.com
Salah satu RT dibatasi kegiatan keluar masuknya.

KLIKJATIM.Com I Malang - Pasca tiga orang warga Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang terdeteksi ada yang positif Omicron, satu RT dilockdown. Padahal, ketiganya telah dibawa ke Rusunawa Kepanjen untuk menjalani isolasi pada Jumat (14/1/2022).

Sebelumnya, pasien yang diketahui positif Omicron ini juga telah menjalani perawatan di sebuah Rumah Sakit (RS), namun karena penyakit lainnya.

Baca juga: Optimistis! Pemkab Sumenep Bidik 400 Ribu Wisatawan Selama Libur Nataru

“Lalu pada hari Kamis (13/1/2022), yang bersangkutan diketahui positif Omicron, dan Jumat (14/1/2022) yang bersangkutan bersama dua anggota keluarganya, yakni anak dan ibunya dievakuasi ke Rusunawa Kepanjen oleh Tim Tracer dari Muspika,” jelas Sekretaris Desa (Sekdes) Banjararum, Sutrisno.

Ditambahkan, pihak tidak berani memastikan dua orang yang juga dibawa ke Rusunawa Kepanjen positif Omicron. Memang, dua orang tersebut memiliki kontak erat dengan pasien perempuan yang dipastikan positif Omicron.

“Hanya satu orang yang positif (Omicron). Yang dua ini hubungan erat langsung,” imbuhnya.

Baca juga: Antisipasi Laka Laut, Satpolair Polres Gresik Perketat Penjagaan di Pantai Dalegan

Pasca kabar tersebut, satu lingkungan di RT 2 RW 10 dilakukan penyekatan lokal. Hal tersebut dilakukan untuk membatasi mobilitas warga. Baik yang akan keluar, ataupun warga yang akan masuk ke lingkungan tersebut.

“Dari muspika Singosari dan Desa Banjararum kami lakukan Penyekatan di RT dan RW setempat,” tandasnya.

Baca juga: Pengguna EV Akui Liburan Nataru 2025 Makin Nyaman, PLN Siagakan 4.516 SPKLU di Jalur Mudik

Selain lockdown lokal dan penyemprotan disinfektan, ada 14 orang warga setempat yang telah dilakukan tracing dan testing. Dan juga ada sekitar 7 rumah di sekitar rumah yang bersangkutan yang saat ini tengah dipantau. (*)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru