Longsor di Tugurejo Ponorogo, Warga Harus Memutar

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Longsor di Dukuh Tugunongko, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung tidak hanya menyebabkan 12 keluarga diungsikan. Namun juga menyebabkan puluhan warga harus memutar jalan.

[irp]

Baca juga: Pak Yes Dampingi Penyerahan Bantuan Rumah bagi Korban Kebakaran di Sukomulyo

"Ini kan yang longsor mengenai jalur antar desa Tugurejo Ponorogo dengan Gemaharjo Pacitan. Tapi yang alternatif, " ujar Kepala Desa Tugurejo, Siswanto, Selasa (23/11/2021).

Dengan adanya bencana longsor ini, warga harus memutar. Seperti siswa yang mau berangkat ke sekolah harus memuat.

"Misal ya ke sekolah harusnya sampai 1 kilometer. Tetapi karena longsor harus mutat masuk desa Gemaharjo kemudian masuk ke arah Desa Binade. Jarak tambahannya 5 kilometer, " katanya

Pemutaran jalan itu, juga berlaku untuk warga setempat. Apalagi warga yang selalu beraktifitas. Yakni warga yang mayoritas petani, lahan disebelah sana akhirnya muter 5 km.

Siswanto mengaku hingga kini belum ada evakuasi. Pasalnya masih ada potensi longsor di lokasi setempat.

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2026, Arus Penyeberangan Kalianget Mulai Ramai

"Karena ini kondisinya masih resiko, potensi longsoran masih terjadi, jalan alternatif di bawah, namun saat ini masih tertimbun longsor. Satu-satunya jalan mengevakuasi material longsor yg ada di sebelah barat, " terangnya.

Sebelumnya,  Longsor terjadi di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo. 8 keluarga yang menempati rumah di dekat titik longsor terpaksa diungsikan.

"Ada delapan keluarga kami diungsikan karena rumahnya berada tidak jauh dari titik longsor," ujar Kapolsek Slahung, AKP Hariyono, Sabtu (20/11/2021).

Hariyono menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir Desa Tugurejo diguyur hujan. Puncaknya pada Jumat (19/11/2021) malam hingga Sabtu (20/11/2021) dinihari.

Baca juga: Puluhan Jabatan Eselon di Sumenep Masih Kosong, Pemkab Bergantung pada Pelaksana Tugas

Tebing di jalur penghubung antar Desa Tugurejo dan Dukuh Kali Gondang, Desa Gemaharjo, Pacitan akhirnya ambrol. Akibatnya, jalur alternatif dari Ponorogo menuju Pacitan itu tertutup.

"Itu jalur alternatif menuju Pacitan. Tetapi warga sekitar yang biasa melintas tidak bisa melewatinya," ungkapnya. (bro)

Editor : Fauzy Ahmad

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru