Pulihkan Ekonomi, Pemkab Banyuwangi Sasar Mantan Pekerja Migran dengan Program Hari Belanja

klikjatim.com
Bupati Banyuwangi, Ipuk belanja di kios purna migran. (ist)

KLIKJATIM.Com | Banyuwangi – Gerakan Hari Belanja ke Pasar Rakyat dan UMKM kembali digelar di Banyuwangi. Setelah sukses dihelat pada 4 April 2021 lalu, gerakan ini kembali dilaksanakan pada Rabu (5/5/2021).

[irp]

Baca juga: Gubernur Khofifah Kagumi Pesona Bunga Desember, Flora Langka Kebanggaan Bondowoso Mekar Lebih Semarak

"Ini adalah bagian dari program pemulihan ekonomi untuk meningkatkan perputaran uang di pasar dan UMKM,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani di Pasar Rogojampi.

Dalam gerakan hari belanja ini diikuti oleh berbagai kalangan. Antara lain ASN, BUMN, BUMD, instansi pemerintah lainnya, swasta, dan berbagai komunitas.

Untuk menghindari kerumunan, maka ada pembagian waktu dan tempat di 25 pasar rakyat di Banyuwangi dan gerai-gerai UMKM. "Hari ini untuk gerai-gerai UMKM, sebagian kami fokuskan ke UMKM milik kawan-kawan purna migran dan sahabat disabilitas. Ini bentuk keberpihakan agar kawan-kawan purna migran dan penyandang disabilitas bisa terus eksis berwirausaha dan semakin sukses,” papar Ipuk.

Bupati yang baru dilantik pada 26 Februari itu menambahkan, program pemulihan ekonomi untuk pelaku usaha skala mikro, kecil, dan menengah di Banyuwangi dibagi dalam dua langkah bersamaan. Pertama, program jangka menengah-panjang melalui sertifikasi, mentoring, dan sebagainya. Kedua, program jangka pendek dengan fokus membantu peningkatan penjualan. Di antaranya melalui Hari Belanja ke Pasar dan UMKM, ongkos kirim gratis untuk UMKM, dan pelibatan UMKM dalam setiap agenda festival wisata. 

"Jadi kita jalankan strategi jangka menengah-panjang dan jangka pendek. Kalau jangka pendek ya bagaimana jualan pasar rakyat dan UMKM ini segera laku, laku, dan laku di masa pandemi ini,” ujarnya.

Baca juga: Jadi Keynote Speaker Seminar 2nd ICEBEMA 2025, Wagub Emil Paparkan Keunggulan dan Kemajuan Ekonomi Jawa Timur

Semua transaksi program Hari Belanja ke Pasar dan UMKM ini diunggah online melalui alamat yang telah dibagikan ke peserta gerakan, bit.ly/formbelanjaonline. "Semuanya disertai foto dan bukti pembayaran. Nanti dilaporkan transaksi yang mengalir ke pedagang pasar dan UMKM pada hari ini,” ujarnya.

Agenda serupa bakal digelar pada 6 Juni 2021. "Kita pilih tanggal yang mudah diingat, 4/4, 5/5, 6/6, 7/7, 8/8, dan seterusnya,” kata Ipuk.

Sebagai teladan, Bupati juga tampak berbelanja di kios pasar milik purna pekerja migran.

Baca juga: Raih Penghargaan Penyuluhan Kehutanan Terbaik I Nasional, Khofifah Apresiasi Komitmen Penyuluhan Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Sementara itu Linda Agustina pedagang yang sebelumnya pernah bekerja di Taiwan tersebut mengaku, dirinya mulai buka stan atau jualan pada 2019 di Pasar Rogojampi. Dia jualan berbagai kebutuhan harian.

Meskipun bekerja di pasar, namun Linda bersyukur mendapatkan rezeki yang cukup. "Alhamdulillah berkah. Cukup dan bisa menabung," ujar mantan pekerja migran yang pulang pada 2018.

Hal sama juga dirasakan oleh Samiyati. Purna migran yang pernah bekerja di Arab Saudi ini berjualan di Pasar Rogojampi. "Tabungan yang saya dapat dari luar negeri saya gunakan untuk membuka stan di sini," terangnya. (nul)

Editor : Apriliana Devitasari

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru