Merasa Disingkirkan, eks PKL Alun-alun Unjuk Rasa

klikjatim.com
Foto: Kapolres Gresik, AKBP Wahyu saat bersama demonstran eks PKL Alun-alun. (koinul/klikjatim.com)

GRESIK – Puluhan massa yang merupakan eks Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-alun Gresik, Jawa Timur, menggelar demonstrasi di Kantor DPRD Gresik, Kamis (21/02/2019). Aksi unjuk rasa (unras) ini digelar menyusul keberadaan mereka yang terkesan disingkirkan.

Koordinator Unras, Syaifuddin mengatakan, Pemkab Gresik tidak serius melakukan penataan terhadap eks PKL Alun-alun. Dengan dipindahnya para PKL yang dulunya berjualan di dalam alun-alun ke Jalan Notoprayitno, cenderung menciptakan kemiskinan baru.

Baca juga: Aksi Anarkis Demo Pilkades Berbuntut Panjang, Aktivis Sampang Laporkan Pengrusakan Fasum ke Polisi

"Hal ini dapat kita ketahui bersama bahwa sejak direlokasi secara paksa ke sepanjang Jalan Notoprayitno, justru tidak menciptakan kesejahteraan," paparnya.Menurut dia, saat ini kondisi eks PKL Alun-alun semakin sulit. Perekonomian rakyat kecil terkesan dibunuh dengan tidak manusiawi.

Baca juga: Dipicu Tayangan Kontroversial, Ratusan Santri dan Pengasuh Ponpes Jember Turun Jalan Serukan Boikot Trans7

Parahnya lagi, menyusul rencana peresmian alun-alun ternyata tidak melibatkan para eks PKL Alun-alun. Tetapi, Pemkab Gresik justru mencari PKL baru yang berasal dari warga miskin di sekitaran Alun-alun.

"Kami yang juga mayoritas warga Gresik sama sekali tidak mendapatkan akses dan tidak dilibatkan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik," tandasnya.Sementara itu, perwakilan demonstran ditemui oleh Anggota Komisi II DPRD Gresik, Subki. "Nanti akan kami tindaklanjuti sehingga diharapkan segera ada solusi," ujarnya, usai menemui perwakilan dari demonstran.

Baca juga: Fraksi PKB Jember Minta Aksi Unjuk Rasa Tidak Anarkis, Akui Banyak Aspirasi Belum Terserap

Dapat diketahui juga, nampak Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro ikut turun dan mendatangi para demonstran. Setelah mendengar aspirasi dari para eks PKL Alun-alun, dia akan ikut berusaha membantu mencarikan solusi terbaik. (nul/*)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru