Pedagang Pasar di Sidoarjo Mulai Divaksin, Giliran Imam Masjid dan Musala Tunggu Antrean

klikjatim.com
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor saat memantau pelaksanaan vaksinasi kepada pedagang di Pasar Tulangan Baru. (Catur Rini/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Sidoarjo – Sebanyak 150 orang yang merupakan pedagang pasar Tulangan Baru, Kabupaten Sidoarjo, telah menjalani vaksinasi Covid-19, Jumat (12/3/2021). Tampak hadir langsung Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor untuk memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut.

[irp]

Baca juga: MPM Honda Jatim Gelar Night Ride Bareng Komunitas Malang-Blitar, Uji Performa Vario 125 di Malam Hari

Bupati Sidoarjo, Muhdlor mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk memastikan bahwa seluruh pedagang pasar di daerah setempat bisa mendapatkan vaksin di tahap ini. Baru setelah itu akan menyasar para imam masjid, maupun musala dan pedagang di swalayan besar.

Pemberian vaksin ini masih difokuskan pada titik-titik yang berpotensi terjadi kerumunan masyarakat. Seperti pasar dan masjid. Sehingga dengan langkah pemberian vaksin ini diharapan bisa mempersempit penyebaran Covid-19, dengan terbentuknya herd imunitiy atau kekebalan kelompok. "Terkait ramadhan titik kumpul orang berubah, yang pertama masjid yang kedua swalayan besar," kata Gus Muhdlor, sapaan Bupati Sidoarjo.

Baca juga: Dari Kebun ke Industri, PTPN I Bangun Ekosistem Kelapa di Banyuwangi

Targetnya sebelum ramadhan vaksinasi kepada imam masjid atau musala, maupun seluruh pedagang pasar sudah dapat terlaksana. Dengan begitu, nantinya masyarakat bisa menjalankan ibadah ramadhan dengan nyaman dan aman.

Lebih lanjut diungkapkan, pemberian vaksin ini tidak hanya fokus di pusat kota. Namun di setiap kecamatan yang terdapat titik kumpul masyarakat akan diupayakan vaksin terlebih dahulu.

Baca juga: Amankan Aset Strategis Negara, BPN Jatim Serahkan 13 Sertipikat Tanah Hulu Migas

Kemudian dalam memenuhi kebutuhan vaksin di Sidoarjo, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kuota. "Alhamdulillah Sidoarjo sudah mendapatkan itu (jatah vaksin Covid-19), kemarin ditambahkan 9 ribu di luar kuota, lobi-lobi ini akan kita dorong. Harapannya masyarakat mendapatkan lebih banyak vaksin lagi," tutupnya. (nul)

Editor : Catur Rini

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru