KLIKJATIM.Com | Gresik--Ratusan sopir angkut di Kabupaten Gresik mengikuti proses vaksinasi. Selain sopir, petugas di terminal dan pelabuhan juga menerima jatah vaksin.
[irp]
Baca juga: Dukung Kepastian Hak Tanah, Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Gemapatas di Desa Gesikan
Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani mengatakan, para sopir dan petugas lalu lintas baik di daratan maupun laut sangat rentan tertular covid-19. Sehingga pemerintah mengupayakan agar segera mendapatkan vaksin.
Gus Yani mengatakan, meski telah divaksin para sopir diminta tetap taat terhadap protokol kesehatan (prokes). Sebab, lanjut Yani, dengan taat prokes angka persebaran covid-19 di Gresik berkurang.
Baca juga: Kuota Lansia Capai 7 Persen, Kebutuhan Kursi Roda Jemaah Haji Gresik Baru Terdata Usai Pelunasan
"Selama masa penerapan pembatasan sosial berskala mikro (PPKM) persebaran covid-19 di Gresik cenderung menurun," kata Yani saat melihat proses vaksinasi di Terminal Bunder, Senin (8/3/2021).
Kepala Dinkes Gresik, Saifuddin Ghozali menjelaskan, vaksinasi tahap II ini Kabupaten Gresik mendapatkan jatah 20.000 dosis. Sasarannya pelayan publik mulai TNI-Polri, PNS, jurnalis, guru, tokoh agama, pedagang hingga sopir angkutan.
Baca juga: Waterpark Kangean Porak-poranda Diserbu Massa, Pengelola Minta Polisi Usut Provokator
"Dari jatah dosis tersebut sekarang sudah terpakai 17.500 dosis," ujarnya. (mkr)
Editor : Redaksi