KLIKJATIM.Com | Tuban - Pencarian petani yang terseret arus di Kali Avoor dihentikan. Namun, jasad Abdus Somad (49) malah ditemukan terapung di jembatan Karang Desa Glodok, Kecamatan Palang, Kabupaten Tugan pada Jumat (22/1/2021) subuh.
[irp]
Baca juga: Pak Yes Dampingi Penyerahan Bantuan Rumah bagi Korban Kebakaran di Sukomulyo
Awalnya, beberapa warga Glodok hendak berangkat ke pasar melintas di Jembatan Karang dan melihat sesosok mayat. Mereka pun lapor kepada perangkat desa dan diteruskan kepada kepolisian dan BPBD Tuban. Tim BPBD kemudian melakukan evakuasi jasad korban dan melakukan visum. Setelah tidak ditemukan adanya hal yang mencurigakan, korban diserahkan ke keluarga.
Baca juga: Jelang Tahun Baru 2026, Arus Penyeberangan Kalianget Mulai Ramai
Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Yudi Irwanto mengatakan, pihak BPBD dan Forkopimcam datang ke rumah duka. Pihaknya menyerahkan bantuan kepada keluarga korban dan menyaksikan proses pemulasaran jenazah.
"Kondisi jenazah saat ditemukan sudah membusuk. Korban hanyut sekitar 4 kilometer dari lokasi diduga korban terjatuh dan terseret arus," ujar Kalaksa BPBD, Yudi Irwanto, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Puluhan Jabatan Eselon di Sumenep Masih Kosong, Pemkab Bergantung pada Pelaksana Tugas
Seperti diketahui sebelumnya, korban hanyut di Kali Avoor di Desa Cendoro, Palang pada Rabu (20/1/2021) sekitar pukul 15.30 Wib sore usai bekerja di sawah. Korban bersama anaknya mentraktor sawah yang berlokasi di selatan sungai. Selesai dengan kerjaannya, Somad bermaksud pulang dengan menyeberang sungai karena posisi motor di utara sungai. Saat Somad berada di tengah sungai, tiba-tiba debit air sungai meningkat drastis. Seketika korban ikut terseret arus dan dilakukan pencarian oleh tim SAR BPBD, Basarnas Surabaya, relawan, Tagana, warga, TNI, dan Polri selama dua hari. (hen)
Editor : M Nur Afifullah