Nelayan Lamongan Diminta Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

klikjatim.com
Bupati Lamongan Fadeli, melaunching Desa Kranji sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Achmad Bisri/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Lamongan--Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketegakerjaan mengajak nelayan di Lamongan menjadi peserta. Dengan begitu, jika ada kecelakaan selama di laut bisa tercover.

Jumat (4/10/2019) Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim bersama Pemkab Lamongan menggelar lanching desa sadar ketenagakerjaan di Desa Kranji, Kecamatan Paciran. Hadir dalam launching tersebut Bupati Lamongan Fadeli, Sekkab Yuhronur Efendi, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Juga Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lamongan Wahyu Utomo serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro Budi Santoso.

Baca juga: Gubernur Khofifah Kagumi Pesona Bunga Desember, Flora Langka Kebanggaan Bondowoso Mekar Lebih Semarak

[irp]

Saat ini di Lamongan ada sekitar 20.975 nelayan di pesisir pantai utara Lamongan. Namun, baru 500 nelayan yang terdaftar sebagai peserta BPJS.

"Dengan hanya membayar premi Rp 16.800 sudah bisa mengcover apabila ada kecelakaan kerja atau bahkan sampai kematian," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Andrey J. Tuamelly.

Baca juga: Jadi Keynote Speaker Seminar 2nd ICEBEMA 2025, Wagub Emil Paparkan Keunggulan dan Kemajuan Ekonomi Jawa Timur

Sementara itu, Bupati Lamongan Fadeli meminta Pemerintah Desa Kranji terus mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sehingga ketika BUMDes semakin berkembang, bisa membantu masyarakat Desa Kranji untuk membayarkan premi asuransinya.

[irp]

Baca juga: Raih Penghargaan Penyuluhan Kehutanan Terbaik I Nasional, Khofifah Apresiasi Komitmen Penyuluhan Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Fadeli melihat masyarakat Desa Kranji yang saat ini sedang mengembangkan wisata air panas brumbun memiliki potensi untuk mengembangkan BUMDes.

“Desa kranji merupakan desa maju. Pasar desanya terus dikembangkan dan menjadi besar. Wisata desa juga terus dikembangkan. Ini bagus sekali untuk pengembangan BUMDes bagi kemajuan dan kemakmuran desa,” tandasnya. (bis/mkr)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru