Vaksinasi Covid Diprioritaskan Untuk Nakes dan TNI-Polri, Jatah Gresik Hingga 10 Ribu Dosis

Reporter : Abdul Aziz Qomar
Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali. (Faiz/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik — Pemkab Gresik mendapatkan jatah vaksinasi Covid-19 pada tahap awal ini sesuai usulan yang dibutuhkan. Yaitu antara 9 ribu hingga 10 ribu dosis.

[irp]

Baca juga: Gubernur Khofifah Kagumi Pesona Bunga Desember, Flora Langka Kebanggaan Bondowoso Mekar Lebih Semarak

"Itupun tidak langsung didrop semua, tapi bertahap dua kali atau tiga Kali," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik, drg Saifudin Ghozali, Selasa (5/1/2021).

Menurutnya, jatah vaksin ini lebih diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (Nakes), TNI dan Polri di Kabupaten Gresik. Lebih rinci untuk jumlah calon penerima vaksin dari kelompok nakes ada sekitar 7 ribu orang, dan TNI-Polri kurang lebih 2 ribu.

"Kurang lebih 9 ribu sampai 10 ribu, itu akan dilakukan dua atau tiga tahap, menunggu juknis selanjutnya," tandasnya lagi.

Baca juga: Jadi Keynote Speaker Seminar 2nd ICEBEMA 2025, Wagub Emil Paparkan Keunggulan dan Kemajuan Ekonomi Jawa Timur

Dalam menyambut pelaksanaan vaksinasi ini, Pemkab Gresik jugas sudah melakukan sejumlah persiapan. Antara lainnya mulai dari tempat penyimpanan berupa cold storage dan pendukung distribusi ke fasilitas kesehatan (faskes).

"Dipastikan vaksin datang bulan ini. Rencananya akan mulai pencanangan nasional tanggal 13 oleh presiden, kemudian diikuti kabupaten kota serentak tanggal 14 atau 15 Januari 2021," beber pria yang juga Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik tersebut.

Baca juga: Raih Penghargaan Penyuluhan Kehutanan Terbaik I Nasional, Khofifah Apresiasi Komitmen Penyuluhan Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Lebih lanjut dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, sambil menunggu proses vaksinasi tuntas untuk seluruh masyarakat. "Vaksinasi bukan akhir, itu adalah upaya yang memang harus kita lakukan, akan tetapi penegakkan protokol kesehatan itu yang paling utama. Wajib hati-hati, wajib waspada tapi kita jangan panik berlebihan," pesan Ghozali.

Sementara itu perlu diketahui perkembangan kasus Covid-19 di Gresik per hari Selasa (5/1/2021) ini, disebutkan ada penambahan pasien positif sebanyak 17 orang yang tersebar di 7 kecamatan. Adapun pasien sembuh tambah 7 orang yang berasal dari 3 kecamatan berbeda. (nul)

Editor : Abdul Aziz Qomar

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru