Pemkab Gresik Terima Penghargaan Pertanahan dan Inovasi Penataan Sanitasi

klikjatim.com
Gubernur Jatim, Khofifah (dua kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala BPN Gresik, Asep Heri dan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. (ist)

KLIKJATIM.Com │Gresik – Hari ini Kabupaten Gresik telah menerima dua penghargaan yang diserahkan secara terpisah, Selasa (24/9/2019). Pertama, penghargaan tentang pertanahan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Sedangkan penghargaan kedua tentang inovasi dalam melakukan penataan sanitasi.

Penyerahan piagam penghargaan pertanahan dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Sambari Halim Radianto, didampingi Kepala ATP/BPN Gresik, Asep Heri yang bertepatan dengan peringatan hari Agraria dan Tata Ruang Nasional di Kantor ATR/BPN Jatim di Surabaya.

Baca juga: Tetap Melayani di Hari Libur, Masyarakat Serbu Kantor Pertanahan di Hari Pertama Nataru

Kepala ATP/BPN Kabupaten Gresik, Asep Heri mengatakan, penghargaan ini atas pekerjaan terkait pencanangan pendaftaran tanah se Pulau Bawean pada tahun 2020.

“Kami bertekad akan melaksanakan pendaftaran 110 ribu bidang tanah serentak se Pulau Bawean pada tahun 2020, dan Bupati Gresik sangat membantu serta mendukung upaya kami ini. Hal inilah yang oleh Pemerintah Pusat dianggap sebagai inovasi, sehingga kami memperoleh penghargaan,” katanya, melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Sutrisno saat ikut mendampingi Bupati.

[irp]

Nantinya, lanjut dia, pihaknya juga akan melaksanakan pembuatan peta digital tanah se Pulau Bawean. Kemudian dilakukan pemasangan tanda batas tanah secara serentak di Pulau Putri---sebutan lain untuk Pulau Bawean---tersebut.

“Penyelasaian seluruh dokumen tanah yang ada di Kabupaten Gresik ini berkat perjuangan pak Asep (Kepala BPN). Kami selama ini hanya mendukung dengan menggerakkan masyarakat mulai dari Camat, RW dan RT agar membantu pelaksanaan pendaftaran tanah,” tambah Bupati, Sambari.

Baca juga: Meski Libur, Warga Tetap Bisa Dapatkan Layanan Pertanahan di Kantah Seluruh Indonesia

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim menerima penghargaan tentang inovasi penataan sanitasi, yang diserahkan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Alhamdulillah, Kabupaten Gresik menjadi salah satu di antara 6 Kabupaten dan Kota penerima penghargaan tentang inovasi pengelolaan sanitasi dan limbah domestik," kata Wabup, Qosim.

[irp]

Selain itu, orang nomor dua di lingkungan Pemkab Gresik tersebut juga diminta memberikan paparan tentang inovasi yang dilahirkan. Di antara inovasi tersebut salah satunya aplikasi Go-PLOONG. Yaitu, tentang tata kelola layanan air limbah domestik berbasis aplikasi dan website dengan melibatkan peran masyarakat maupun swasta.

Baca juga: Kejar Target Akhir Tahun, Kakanwil BPN Jatim Pimpin Akselerasi Layanan di Banyuwangi

"Aplikasi GO PLOONG ini adalah bentuk pelayanan air limbah yang berbasis online. Bisa didownload secara gratis oleh masyarakat. Dengan memanfaatkan aplikasi tersebut, akan memudahkan masyarakat ketika membutuhkan jasa penyedotan limbah domestik (tinja)," paparnya.

Inovasi lainnya adalah JADI SAYANG (Jamban dan IPAL Sehat Masyarakat Senang). Hal ini merupakan inovasi perubahan perilaku menuju sanitasi aman.

Berikutnya, ada inovasi PUDAK AYU (Penyedotan Lumpur Tinja Domestik Secara Berkala, Sistematis dan Kontinyu). Dijelaskan Qosim, inovasi ini memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pembayaran penyedotan tinja terjadwal, secara kolektif dan bisa diangsur melalui kelompok atau dasa wisma PKK. (nul/roh)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru