KLIKJATIM.Com | Bojonegoro--Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro mulai bersiap sejak dini jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
[irp]
Baca juga: Bojonegoro Raih Insentif Fiskal Rp5,9 Miliar Berkat Keberhasilan Tekan Stunting
Siaga bencana itu dimulai dengan seremoni apel kesiapsiagaan bencana dan gelar peralatan kebencanaan.
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah langsung yang memimpin apel kali ini. Dia mengatakan, Bojonegoro merupakan salahsatu daerah yang juga rawan terjadi bencana. Misalnya, puting beliung.
"Wilayah hutan Bojonegoro kini tinggal 40 persen bisa jadi penyeban terjadinya puting beliung," katanya, Sabtu (12/12/2020).
Baca juga: Tegakkan Integritas, Anggota Polres Sampang Diberhentikan Karena Desersi
Sementara Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia menjelaskan tujuan apel bencana ini untuk memastikan kesiapsiagaan dan pedoman dalam mengambil langkah-langkah siaga darurat, tanggap darurat bencana dan pasca bencana.
Menurutnya, pelibatan pemerintah Daerah, TNI-Polri dan stakeholder terkait secara aktif dalam upaya penanganan bencana. Selain itu, pelibatan TNI-Polri untuk melakukan pengamanan terhadap daerah bencana pengungsian terhadap gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Dukung Peningkatan Ekonomi Pesisir Ambon Melalui Budidaya Lobster
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan guna mengantisipasi bencana sewaktu-waktu dapat terjadi, termasuk menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (NATARU) tidak terlepas dari juga bencana, apakah itu hujan, banjir atau angin puting beliung dan sebagainya.
"Sehingga kita melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana ini untuk melihat sejauh mana kesiapsiagaan kita baik personil, peralatan dan kendaraan yang akan digunakan nanti apabila terjadi bencana,” pungkas AKBP EG Pandia. (mkr)
Editor : M Nur Afifullah