GRESIK – Hasil evaluasi Gubernur Jawa Timur (Jatim) terkait anggaran perjalanan dinas PNS dan DPRD Kabupaten Gresik telah menjadi catatan. Pasalnya, alokasi di APBD 2019 dinilai sangat besar.
Ketika dikonfirmasi, Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib mengakui catatan tersebut. Sehingga Gubernur meminta Pemkab Gresik, agar menghitung ulang alokasi anggaran perjalanan dinas.
“Waktu itu alokasinya untuk semua perjalanan dinas sekitar Rp 90 miliar. Kemudian Gubernur merekomendasi agar dilakukan efisiensi,” ujarnya.
Pihaknya langsung menindaklanjuti hasil rekomendasi tersebut. Tim anggaran (timang) pun diundang ke kantor dewan, untuk merasionalisasi alokasi anggaran perjalanan dinas tahun 2019.
“Kami sudah menggelar rapat dengan Timang untuk menindaklanjuti hasil rekomendasi Gubernur terhadap APBD tahun 2019,” imbuhnya.
Menurut dia, dari hasil kesepakatan terkait penghematan anggaran, akan dialihkan untuk kebutuhan yang lain. Seperti pembangunan infrastruktur berdasarkan skala prioritas.
“Dari hasil penyesuaian-penyesuaian itu disepakati untuk infrastruktur yang berhubungan dengan desa. Tujuannya adalah membantu kemandirian desa, seperti perbaikan eks JPD (jalan poros desa) yang sudah menjadi (status) jalan kabupaten,” papar Nur Qolib. (nul)
