Sekolah Rakyat Gresik Siap Jadi Model Nasional, DPRD Tekankan Pemerataan dan Ketepatan Sasaran

Reporter : Abdul Aziz Qomar - klikjatim.com

Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir (Dok)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Program Sekolah Rakyat, yang merupakan prioritas nasional di bidang pendidikan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, mendapat dukungan penuh dari DPRD Gresik. Sekolah ini dirancang sebagai sarana pendidikan menengah berkualitas dan inklusif, khusus bagi masyarakat kurang mampu.

Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, menegaskan pentingnya pelaksanaan program ini secara tepat sasaran. Terlebih, rencana lokasi Sekolah Rakyat berada di UPT SMP Negeri 30 Gresik.

“Kami sangat mendukung program ini, tapi pelaksanaannya harus menyentuh kelompok yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.

Sekolah Rakyat akan menjadi proyek percontohan (pilot project) dengan sistem boarding school dan asrama, serta dijadikan model pendidikan nasional. Program ini menyasar siswa dari kelompok ekonomi desil 1 dan 2, yakni 20% masyarakat dengan penghasilan terendah berdasarkan data kesejahteraan nasional.

Pada tahun ajaran 2025, Sekolah Rakyat akan membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara gratis dengan dua rombongan belajar, masing-masing berkapasitas maksimal 25 siswa.

“Data dari Dinas Sosial menunjukkan ada 1.351 anak lulusan SMP di Gresik yang tidak melanjutkan ke jenjang SMA. Karena itu, penerimaan harus selektif dan memprioritaskan anak-anak dari keluarga tidak mampu serta yatim piatu,” jelas Syahrul.

Ia juga mengimbau Pemkab Gresik agar aktif berkomunikasi dengan lembaga pendidikan swasta, khususnya di Kecamatan Sidayu. Banyak lembaga pendidikan swasta di wilayah tersebut merasa khawatir akan dampak kehadiran Sekolah Rakyat terhadap keberlangsungan sekolah mereka.

Baca juga: Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir Beri Motivasi Siswa SMAN 1 Dukun dalam Pondok Ramadan

“Harus dijelaskan secara terbuka bahwa Sekolah Rakyat tidak akan mengganggu eksistensi sekolah swasta. Komunikasi ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman,” tambahnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico, bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, telah meninjau langsung lokasi calon Sekolah Rakyat tersebut. Robben menyampaikan bahwa program ini adalah amanat langsung Presiden, menggabungkan program unggulan seperti makan gratis, pendidikan tanpa biaya, dan fasilitas pendidikan terbaik.