klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pastikan Masyarakat Tempati Hunian Layak, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah 158 Rutilahu di Nganjuk Rampung 100 Persen

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau dua unit rumah warga.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau dua unit rumah warga.

KLIKKATIM.Com | Nganjuk - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau dua unit rumah warga di Desa Pace Kulon, Nganjuk (23/10) yang telah selesai direnovasi melalui program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) hasil kolaborasi Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya.

Dua rumah tersebut, milik Suyitno dan Mujiati, kini bisa ditempati setelah sebelumnya berada dalam kondisi tidak layak huni. Peninjauan ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Jatim untuk memastikan program Rutilahu benar-benar memberikan manfaat nyata dan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat.

Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Wakil Bupati Trihandy Cahya Saputro.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Terima Duta Besar Federasi Rusia, Jajaki Kerjasama Perkuat Pengembangan Sektor Maritim dan Pendidikan Jatim
“Ini adalah program Rutilahu, rumah yang tidak layak huni menjadi rumah tinggal layak huni. Di sini kerja sama antara Pemprov Jatim dengan Kodam V/Brawijaya,” ujar Khofifah.

Gubernur Khofifah mengumumkan bahwa total 158 unit rumah di Nganjuk telah rampung 100 persen direnovasi melalui program Rutilahu. Beliau menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik bangunan seperti atap, lantai, dan dinding, tetapi juga memperhatikan sanitasi dan keamanan bangunan agar penghuni dapat hidup lebih sehat dan nyaman.

Kolaborasi antara Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya ini menargetkan 1.900 unit rumah tersebar di 12 kabupaten/kota di Jawa Timur. Identifikasi rumah warga yang memenuhi kriteria penerima bantuan dilakukan melalui koordinasi Pangdam V/Brawijaya dengan para Dandim.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Malang, Tegaskan Peran Santri Menuju Indonesia Emas
Khofifah juga menyampaikan kepada Bupati, bahwa program kerja sama Rutilahu antara Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya akan tetap dilanjutkan pada tahun depan.

“Selanjutnya bisa disisir di tempat lain dan ada rumah tinggal belum layak huni menjadi rumah tinggal layak huni. Terima kasih atas kolaborasi dari semua pihak utamanya Kodam V/Brawijaya dan Pemkab Nganjuk. Semoga ikhtiar bersama ini akan bisa memenuhi kebutuhan hunian yang layak, sehat, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.

Kebahagiaan terpancar dari wajah para penerima manfaat. Suyitno, penjual kue keliling, mengaku tak menyangka rumahnya akan direnovasi. “Saya tidak menyangka dapat bantuan rutilahu. Terima kasih sekarang rumah saya sudah layak huni dan tidak bocor saat hujan,” ungkapnya penuh syukur.

Baca Juga : Jelang Hari Santri ke-10 Gubernur Khofifah Hadiri Lirboyo Bersholawat Bersama Habib Syech
Sementara Mujiati, seorang ibu rumah tangga, menceritakan bahwa sebelum dibenahi, dinding rumahnya hampir roboh dan lantainya masih berupa tanah.

"Sekarang rumah saya sudah layak huni alhamdulilah bersyukur sekali karena kalau disuruh bangun rumah tidak mampu. Terima kasih pemerintah provinsi dan Pemkab Nganjuk," tutupnya. (yud) 

Editor :