KLIKJATIM.Com | Jember – Para mantan sopir ambulans di Kabupaten Jember mengeluhkan soal kinerjanya yang dianggap disia-siakan oleh Pemerintahan Bupati Jember Hendy Siswanto.
Dengan keinginannya untuk memberikan pelayanan lebih baik bagi masyarakat. Sejumlah mantan sopir ambulans itu mengeluhkan persoalannya kepada Paslon 02 Gus Fawait-Djoko Susanto (Djos).
Mereka pun menaruh harapan dan mendukung Gus Fawait-Djos dalam Kontestasi Pilkada Serentak 2024 di Jember.
Dukungan itu ditunjukkan, dengan melakukan deklarasi dukungan kepada Paslon 02 di Posko Rumah Cinta di Jalan Gajah Mada Nomor 369 Kaliwates pada Rabu 23 Oktober 2024.
“Gus Fawait harus menang. Kita semua sudah sepakat memberikan dukungan penuh. Kita bersemangat untuk memenangkan Paslon 02. Kami mantan sopir Ambulans di berbagai kecamatan maupun desa semuanya siap,” ucap Ketua Relawan 02 Rahmat Gunawan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Pria yang juga mantan sopir ambulans itu berharap Gus Fawait-Djos bisa membenahi Jember dari berbagai sektor.
“Mulai dari soal pendidikan, kesehatan, pertanian, wisata, dan lainnya, agar masyarakat bisa merasakan manfaat dan Jember lebih baik,” kata Rahmat.
“Kami semua dari mantan sopir Ambulans ini ingin melayani masyarakat, lebih dari yang sebelumnya. Soalnya masyarakat di lapangan banyak yang mengeluhkan pelayanan Ambulans saat ini,” sambungnya.
Mendapat dukungan dari kelompok mantan sopir ambulans itu. Sekretaris Tim Pemenangan Fawait – Djoko, Dima Akhyar, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan solidaritas yang telah diberikan.
“Jangan berkecil hati. Kita bersama-sama fokus memenangkan Gus Fawait dan Pak Djoko untuk membawa perubahan. Jember baru, Jember maju,” kata Dima.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh kelompok mantan sopir ambulans itu, Gus Fawait yang tampak hadir dan menemui langsung. Menegaskan akan menampung segala aspirasi yang disampaikan kepadanya.
“Kita punya banyak program prioritas, termasuk di bidang kesehatan. Kita juga sediakan 20 ribu beasiswa untuk anak-anak di Jember, dan biaya hidupnya selama kuliah kita bantu,” kata Gus Fawait.