klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Polda Jawa Timur Siap Amankan Aset PT Perkebunan Nusantara XI

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Kapolda Jatim saat menerian direksi PTPN XI di Mapolda Jatim.
Kapolda Jatim saat menerian direksi PTPN XI di Mapolda Jatim.

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur siap memberikan pengamanan terhadap aset PT Perekebunan Nusantara XI. Kesiapan itu disampaikan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, MSi saat menerima direksi PTPN XI di Mapolda Jatim.

[irp]

Pengelolaan dan keamanan aset menjadi perhatian manajemen PT Perkebunan Nusantara XI, hal ini mendasari dilakukan audiensi dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur. "Aset Perkebunan, terutama PTPN XI tersebar di beberapa kabupaten kota di Jawa Timur. Keberadaannya mendukung performa korporasi, diantaranya lahan tebu HGU dan pabrik gula. Untuk itu dari sisi pengamanan kami bekerjasama dengan aparat kepolisian, mengantisipasi agar proses produksi tidak terganggu," terang R. Tulus Panduwidjaja yang hadir bersama Direktur PTPN X dan XII di markas Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Pihaknya berharap audiensi tersebut ditindaklanjuti dengan kesepahaman bersama dan perjanjian kerjasama.

"Untuk kami sendiri aset di PG Assembagoes ,PG Djatiroto dan PG Semboro merupakan yang terluas sehingga membutuhkan perhatian disana. Terlebih lagi program PMN modernisasi dan peningkatan kapasitas ada di PG Assembagoes dan Djatiroto. Kami menjalankan amanah untuk mengelola dan menjaga aset negara tersebut untuk proses produksi sebagai upaya suport ketahanan pangan nasional," jelasnya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Mohammad Fadil Imran meminta segera ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama dalam pengawalan aset dan kegiatan produksi mengingat BUMN Perkebunan sebagai salah satu sumber pendapatan negara dan Jatim merupakan daerah perkebunan tebu tembakau dan tanaman lain perlu mendapat perhatian dalam pengelolaan dan pengamanan.

Kapolda juga mengamati terkait carut marutnya pergulaan antara gula rafinasi dan gula produk lokal dan berharap adanya pengaturan terhadap regulasi dan pengaturan pengelolaan bahan baku tebu yang ada di Jatim agar bisa terkelola maksimal. (hen)

Editor :