KLIKJATIM.Com | Bangkalan - Kebijakan Pemerintah terkait bantuan terhadap pelaku seni yang terdampak Covid-19 tidak dapat dinikmati oleh mayoritas pelaku seni di Kabupaten Bangkalan.
[irp]
Hal itu dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Bangkalan Hendra Gema Dominan. Dikatakan, minimnya waktu yang diberikan serta banyak persyaratan yang harus dilengkapi menjadi salah satu alasan.
“Yang terdaftar di Disbudpar Kabupaten Bangkalan hanya 37 pelaku seni,” ujarnya Senin (12/10/2020).
Hendra Gema juga menambahkan jika pelaku seni di Kabupaten Bangkalan banyak yang tidak memiliki Nomor Induk Kesenian (NIK). Dijelaskan pula oleh alumni Yogyakarta itu bahwa nomor induk adalah salah satu syarat mendapatkan bantuan dari pusat.
“Kadang pelaku seni enggan untuk mendaftarkan NIK kepada kami,” imbuhnya.
Dari penjelasan Kabid tersebut, pihak Disbudpar Bangkalan hanya diberi waktu 1 jam oleh Provinsi dalam mendata pelaku seni di kabupaten Bangkalan. Bahkan pihaknya sudah meminta perpanjangan waktu untuk mendata namun hanya diberi tambahan waktu 2 jam saja.
“Akhirnya kami share di grup whatsapp pelaku seni,” terangnya.
Mengetahui hal itu, Nur Hasan Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan menyayangkan, jika mayoritas pelaku di kota dzikir dan sholawat banyak yang tidak dapat menerima bantuan dampak pandemi Covid-19.
Politisi PPP itu memperingatkan agar kejadian seperti itu jangan sampai terulang kembali, karena akhirnya yang akan menjadi korban tidak menerima bantuan adalah pelaku seni.
"Disbudpar harus melakukan pendataan ulang terhadap pelaku seni, lakukan sosialisasi agar semua memiliki NIK, dan jika ada bantuan tinggal disetorkan tanpa harus melalui sosial media," tandasnya. (bro)
Editor : Suryadi Arfa
BPN Canangkan GEMAPATAS, Wabup Alif Tegaskan Komitmen Gresik Menuju “Lengkap”
Wabup Alif menambahkan, kepastian hukum atas tanah merupakan pilar utama kemakmuran rakyat.…
Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Nasional Berkat Inovasi Pergudangan dan Pengantongan Cerdas
Dua inovasi andalan mereka, Smart Bagging Ecosystem dan Smart Warehouse Ecosystem.…
Lanjutkan Perjuangan Pahlawan Melalui Program Prioritas, Bupati Yes: Berjuang dengan Ilmu, Empati, dan Pengabdian
KLIKJATIM.Com | Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2025 di Alun-Alun Lamongan, Senin (…
Kuota Lansia Capai 7 Persen, Kebutuhan Kursi Roda Jemaah Haji Gresik Baru Terdata Usai Pelunasan
Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) daerah masih menunggu keluarnya kuota haji 2026 secara penuh. Termasuk di Kabupaten Gresik.…
Upacara Hari Pahlawan di Bojonegoro, Bupati: “Teruskan Perjuangan dengan Kerja Nyata”
KLIKJATIM.Com | Bojonegoro — Suasana khidmat menyelimuti Alun-Alun Bojonegoro saat Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan k…
Perdana di Gresik, YLBHKG Gelar Dialog Praktisi Hukum Bahas Penerapan KUHP Nasional
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah advokat, aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta anggota DPRD Gresik.…