KLIKJATIM.Com | Surabaya - Penundaan kompetisi Liga 1 dan 2 oleh PSSI karena Mabes Polri tidak memberikan izin. Meski demikian, Persebaya tetap menjalankan latihan rutin sambil menunggu persiapan Liga kembali digulirkan oleh PT liga Baru Indonesia (LIB).
[irp]
Hal itu disampaikan CEO Persebaya Azrul Ananda usai bertemu dengan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, di Slasar Gedung Tribrata lantai 2 Mapolda Jatim, Senin (5/10/2020). Dalam pertemuan itu dibahas lanjutan Liga 1 Indonesia.
Menurut CEO Persebaya Azrul Ananda, managemen Persebaya, mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda Jatim yang selalu memberikan masukan dan arahan. Sampai saat ini, kata Azrul, dari Liga belum ada kepastian kapan dimulai.
Namun, untuk menunggu informasi itu, para pemain Persebaya masih tetap melakukan latian rutin untuk menjaga stamina para pemain. "Dan sampai saat ini pemain Persebaya sudah lengkap, dan tidak ada yang berkurang. Justru ada penambahan pemain. Untuk para pemain masih rutin melakukan latian untuk menjaga kebugaran," pungkasnya.
Di tempat yang sama Kapolda Jatim menyatakan dukungannya kepada Persebaya Surabaya. "Kami pasti mendukung kembali digelarnya Liga 1 Indonesia. Namun, memang karena kondisi pandemi Covid-19 masih belum menunjukkan tanda tanda menurun, sehingga Liga 1 Indonesia kembali ditunda," kata Kapolda, Senin (5/10/2020).
Fadil menegaskan, dukungan Polri untuk pelaksanaan Liga 1 sangat besar. "Kami mendukung sekuat tenaga saya. Seperti stadion saya juga mencoba carikan stadion untuk Persebaya. Dan juga bagi Suporter, jika memang tidak boleh dilapangan, saya akan mempersiapkan lokasi lokasi untuk nobar bagi para suporter, baik di Pos Kampung Tangguh maupun di setiap Kantor Polsek Polsek yang ada," ujarnya.
Kapolda mengungkapkan, setelah ia ke Jakarta seminggu lalu dipastikan benar, Mabes Polri memutuskan tidak merekomendasikan lanjutan untuk Liga 1 maupun Liga 2 di Liga Indonesia. "Saya berusaha yang terbaik dan sekuat tenaga saya untuk membantu Persebaya. Namun, jika Mabes Polri tidak merekomendasikan untuk liga tidak dilanjutkan, maka saya juga tidak bisa berbuat apa apa," ungkapnya. (hen)
Editor : Redaksi
