KLIKJATIM.Com | Surabaya - Real Estat Indonesia (REI) DPD Jawa Timur menggandeng Bank Mandiri untuk memberikan kemudahan baik untuk pengembangan bisnis maupun pembiayaan rumah kepada masyarakat. Kerja sama dituangkan dalam penandatanganan MoU antara DPD REI Jatim dengan PT Bank Mandiri Regional 3 Jawa Timur di Surabaya, Kamis (10/9/2020).
[irp]
Penandatanganan MoA dilakukan oleh Ketua DPD REI Jatim, Soesilo Efendy bersama Regional CEO Bank Mandiri Jatim I Gede Raka Arimbawa yang disaksikan Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida. Menurut Ketua DPD REI Jatim, Soesilo Efendy mengatakan, kerjasama ini merupakan yang pertama dilakukan di lingkungan DPD-DPD REI di seluruh Indonesia.
”Ini suatu kebanggaan bagi DPD REI Jatim dan mungkin akan diikuti teman-teman di DPD-DPD lainnya. Harapan saya, dalam situasi kondisi ekonomi seperti ini kita tetap positif thinking ke depan akan lebih baik. Kerjasama dengan Bank Mandiri diharapkan akan memberikan hal positif bagi para pengembang maupun masyarakat selaku end user,” ujar Soesilo.
Disebutkan, sejumlah poin penting dalam kerjasama ini di antaranya kredit konstruksi, hingga dukungan dan kemudahan terhadap kredit pembiayaan rumah (KPR) oleh Bank Mandiri kepada pengembang dan masyarakat. "Bank Mandiri akan memberikan suku bunga menarik baik untuk kredit konstruksi maupun KPR, termasuk kemudahan-kemudahan untuk pengajuan KPR, baik terhadap rumah subsidi maupun non subsidi. Ini tentu hal positif di saat pasar properti mulai bergairah," beber Soesilo.
Di tempat yang sama Regional CEO Bank Mandiri Jatim, I Gede Raka Arimbawa menjelaskan, kerja sama yang dilakukan dengan DPD REI Jatim adalah saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Selain menerima aplikasi pengajuan KPR dari developer, pihaknya juga ke depan akan membawa nasabah Bank Mandiri ke developer untuk fasilitas pemilikan rumah sesuai dengan kemampuan dan produk yang ada.
"Bahkan hingga pengelolaan estate management di proyek perumahan, karena kita punya metode pembayaran maupun metode penagihan, yang bisa diintegrasikan dengan area komersial. Jadi lebih kepada fasilitasi developer dengan penghuni atau pelaku bisnis," jelas Gede.
Terkait suku bunga KPR yang ditawarkan, dia menyebut, saat ini Bank Mandiri menawarkan mulai 5,9% fixed 1 tahun. "Ini adalah suku bunga yang paling murah," tukasnya.
Gede menambahkan, realisasi penyaluran kredit pemilikan rumah Bank Mandiri di Jatim baru tercapai Rp 561 miliar dari target Rp 1,6 triliun tahun ini. ”Ini karena sejak Maret sampai Juli landai banget. Dengan target Rp 1,6 triliun, kita berusaha untuk mengejar di semester dua ini. Makanya kita gandeng semua pihak, salah satunya dengan REI,” jelasnya.
Dipaparkan Gede, pengajuan KPR di Bank Mandiri mulai meningkat sejak Agustus 2020 lalu, terutama untuk harga rumah di bawah Rp 1 miliar. Sementara untuk pengajuan kredit rumah subsidi, pihaknya masih terus mengajukan tambahan kuota penyaluran. (hen)
Editor : Wahyudi