KLIKJATIM.Com | Gresik - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengapresiasi upaya Kabupaten Gresik dalam melayani perizinan. Sehingga investasi yang masuk di Kabupaten Gresik masuk peringkat, terutama sejak hadirnya adi Mall Pelayan Publik (MPP) Kabupaten Gresik.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB Diah Natalisa ketika mengunjungi MPP Gresik bersama Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. Diah Natalisa langsung melihat beberapa pelayanan dan fasilitas di MPP seperti taman baca dan bermain anak juga dilengkapi resto dan pentas musik di ruang pelayanan masyarakat itu.
"MPP ini sudah layak, dan perlu dimakasimalkan, mulai sistem teknologi atau IT dan bagian yang pelayanan masyarakat lainnya yang belum ada," ungkap Diah Natalisa saat melihat grafik investasi di Gresik, Rabu (9/9/2020)
Dikatakan, pada prinsipnya sistem MPP ini sudah layak, dan tinggal pelayan yang lebih baik kepada masyarakat. Ini tentunya sangat berpengaruh dan mempunyai efek kepada incestor ke Gresik. "Impact-nya sangat besar kepada investor yang hendak melakukan invenstasi, minim waktu tidak perlu bolak balik. Cukup besar efeknya memangkas waktu dan efisien," ujarnya.
Dijelaskan, saat ini peningkatan memberbaiki sistem pelayanan, dan ada beberapa pelayanan lainnya, "Seperti Imigrasi, Kemenag, BNN dan fasilitas yang selalu dibutuhkan masyarakat. Dan di Jawa Timur, sudah ada di Surabaya, Banyuwangi, Sidoarjo. Jawa Timur yang lebih banyak, dan layak diresmikan," tambahnya.
Di tempat yang sama Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan, seperti yang dikatakan deputi KemenpanRB sudah layak dan tinggal peningkatannya. "Ini sudah diukur layak, tinggal peningkatannya, kita penuhi apa yang disarankan kemenPAN-RB," katanya kepada wartawan.
Terkait investasi Gresik yang peringkat pertama di Jatim, Sambari sangat bangga dan mengaku senang. "Dengan peringkat satu investasi di Jatim ini, kami senang banget. Ini bisa memotivasi teman-teman di Pemkab. Semakin banyak investasi yang masul, semakin banyak penerimanan di pemerintah yang masuk, dan tentu kemajuan desa semakin bertambah," pungkas orang nomer satu di Pemerintahan Gresik. (hen)
Editor : Redaksi
