klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Gandeng Influencer Pak Qosim Dorong Para Milenial Terjuni Bisnis UMKM

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Gresik  - Di tengah pandemi covid-19 di Kabupaten Gresik. Adanya influencer yang digemari oleh generasi Z ini akan membuat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) semakin bergeliat. Hal itu disambut baik oleh  Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim.

[irp]

Pak Qosim menyebut dengan adanya kehadiran influencer maka pemulihan ekonomi akan berjalan lebih baik. Para generasi muda juga akan bersemangat untuk berwirausaha.

"Merupakan kesempatan begitu bagus memberikan support UMKM di Gresik. UMKM di Gresik ada 165 ribu mendapat seribu saja perhari maka sudah ada Rp 165 juta sehari, kalau keuntungan Rp 10 ribu maka sudah Rp 1,65 miliar sehari kalau dikalikan satu bulan terkumpul hampir Rp 50 miliar," ujar Qosim saat membuka gerai makanan Se'i Sapiku di Perum Gresik Kota Baru (GKB), Minggu (16/8/2020).

Calon Bupati Gresik itu juga mengatakan, generasi milenial yang sudah sangat familiar dengan dunia digital bisa membuat UMKM semakin berkembang. Sehingga usahanya berkembang pesat tidak hanya sekadar pedagang kaki lima. 

"Kami pemerintah akan menyiapkan tempat sentra pujasera. Nanti ada alfamart, alfamidi, indomart dan lain sebagainya membantu marketplace. Misal indomaret ada produk yang dihasilkan penduduk sini ikut dipasarkan. Jika tidak mau membantu maka saya pastikan akan kita tutup," papar Pak Qosim.

[irp]

Harus ada simbiosis mutualisme, kerjasama yang menguntungkan. Owner Se'i Sapiku, Tom Liwafa yang merupakan salah satu crazy rich di Surabaya mengaku ada kedekatan emosional dengan Kabupaten Gresik. Menurut, pria berusia 29 tahun ini memiliki orang tua yaitu ibu yang lahir di Gresik. Tepatnya, di Desa Karangandong, Kecamatan Driyorejo.

Gresik dipilih sebagai salah satu cabang usaha makanan dengan menu daging sapi karena merupakan salah satu kota penyangga Surabaya. Dia pun membagikan tips kepada para generasi muda baik kalangan milenial ataupun generasi Z untuk mengembangkan usaha. Seperti memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Karena di zaman sekarang, media sosial memiliki peran yang tidak kalah penting.

"Bisnis bisa besar karena sosial media, sosial media sesuatu yang bisa mendistorsi semua. Saya percaya bahwa milenial bisa," terang pria yang memiliki 301 ribu pengikut di instagram ini.

Owner Se'i Sapiku Gresik, Feri Hendriyanto menyebut jika bisnis makanan masih bertahan di tengah pandemi. Pengusaha makanan harus memberikan terobosan, seperti pada grand opening hari pertama dia memberikan 100 paket gratis bagi para pelanggan yang datang lebih awal. Bisnis kuliner yang tumbuh di tengah pandemi covid-19 ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda.

"Total ada 20 karyawan asli Gresik yang kita pekerjakan di tengah pandemi ini," tutupnya. (nul)

Editor :