KLIKJATIM.Com | Surabaya - Simpang siurnya dana Pemilihan Walikota (Pilwali) yang tidak kunjung dicairkan oleh Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan respon dari DPRD Surabaya.
Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna mengungkapkan, pihaknya telah mengkonfirmasi ke Pemkot Surabaya melalui Bakesbangpol. Dana tersebut dipastikan sudah ada tinggal pencairan.
[irp]
"Tapi mungkin mereka sibuk, dan baru dibahas hari ini tadi di Bakesbangpol. Untuk pencairannya segera," ujarnya di Kantor DPRD Kota Surabaya, Senin (10/8/2020).
Pertiwi Ayu Krishna yang juga merupakan salah satu Anggota Fraksi Golkar itu menjelaskan, alasan Pemkot Surabaya belum mencairkan anggaran itu karena KPU masih berubah-ubah peraturannya.
"Mereka (Pemkot Surabaya) sudah menjamin kalo dalam Minggu ini akan cair," imbuhnya kepada awak media.
Selain itu, Pengamat politik dan juga salah satu Dosen Sosiologi UIN Sunan Ampel Surabaya Andri Arianto menyatakan, idealnya pencairan dana Pilkada itu sudah jauh-jauh hari agar proses pelaksanaannya tidak memakan korban.
[irp]
"Pelaksanaan jadwal yang ditetapkan KPU itu tidak terganggu dan sesuai dengan jadwal ditetapkan oleh KPU," tandasnya.
Adrianto menjelaskan, terkait pencairan dana kepada KPU itu seharusnya Pemerintah Kota harus mempelajarinya secara mendalam, agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Pemkot Surabaya harus mempertimbangkan kesiapan KPU juga.
"Legislatif memfasilitasi saja antara Eksekutif dengan KPU, agar tidak terjadi permoloran jadwal," pungkasnya. (bro)
Editor : Redaksi