klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ada Perawat Terpapar, Layanan Puskesmas Kebomas Disetop

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Pengumuman terkait penutupan sementara di Puskesmas Kebomas. (Miftahul faiz/klikjatim.com)
Pengumuman terkait penutupan sementara di Puskesmas Kebomas. (Miftahul faiz/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kebomas, Kabupaten Gresik terpaksa dihentikan sementara oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik. Hal itu setelah diketahui ada beberapa perawat yang terpapar virus corona atau Covid-19.

Pantauan di lapangan, sejak pagi terlihat beberapa masyarakat berkerumun di depan pintu masuk Puskesmas yang terletak di Jalan Sunan Giri. Namun akhirnya mereka kecewa karena layanan di Puskesmas setempat mendadak disetop hingga beberapa hari ke depan. 

[irp]

"Saya ke sini mau menanyakan, apakah melayani rapid tes atau tidak. Ternyata tidak boleh masuk karena Puskesmas sedang disterilkan," kata M. Rohim, warga Giri Asri Gresik, Jumat (3/7/2020).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, alasan Puskesmas Kebomas terpaksa di-lockdown setelah beberapa tenaga medis terpapar Covid-19. Saat ini Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terpapar sedang menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit. 

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik, drg. Saifudin Ghozali saat dikonfirmasi telah membenarkan terkait penutupan beberapa puskesmas di daerah setempat. "Bukan dilockdown, hanya dilakukan desinfeksi atau sterilisasi," kata Ghozali.

[irp]

Dia menyebutkan, kegiatan desinfeksi rencananya dilakukan selama tiga hari ke depan. Masyarakat bisa menikmati layanan Puskesmas pada hari Senin tanggal 6 bulan Juni mendatang.

"Selama desinfeksi berlangsung memang tidak boleh ada aktivitas. Masyarakat yang akan berobat bisa menuju ke Puskesmas lain terdekat," tandasnya. (nul)

Editor :