KLIKJATIM.Com | Palangka Raya – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, berkomitmen memperkuat sistem meritokrasi dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan kementeriannya. Langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan pegawai berjalan secara terukur dan objektif.
Hal tersebut ditegaskan Menteri Nusron saat memberikan pengarahan kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Palangka Raya, Rabu (10/12/2025) malam.
Fokus pada Objektivitas dan Kinerja
Menteri Nusron menyatakan bahwa sistem meritokrasi merupakan kunci utama agar roda organisasi terus bergerak secara dinamis. Ia ingin setiap pegawai memiliki jalur karier yang jelas berdasarkan capaian kinerja masing-masing.
“Saya mengedepankan sistem meritokrasi dengan roda organisasi yang terus bergerak. Semua diukur dari objektivitas kinerja dan jalur yang jelas,” tegas Menteri Nusron.
Menurutnya, kepastian karier sangat berpengaruh terhadap kualitas layanan publik. Jika pegawai memiliki target dan mimpi yang jelas mengenai masa depannya di organisasi, maka motivasi untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja akan tumbuh dengan sendirinya.
“Pelayanan publik akan baik kalau sistem di kantornya mampu menjamin masa depan pegawainya. Supaya Bapak dan Ibu sekalian punya mimpi, punya target, dan tahu sampai di mana jalan kariernya,” imbuhnya di hadapan jajaran Kanwil BPN Kalteng.
Dalam kegiatan yang dimoderatori oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol, Shamy Ardian tersebut, terungkap data performa layanan pertanahan di wilayah Kalimantan Tengah sepanjang tahun 2025.
Kepala Kanwil BPN Provinsi Kalteng, Fitriyani Hasibuan, melaporkan bahwa pihaknya telah menangani sebanyak 76.562 berkas sepanjang tahun ini. Berikut adalah rincian capaiannya:
- Rata-rata Pelayanan: 6.380 berkas per bulan.
- Sebaran Kerja: Dilakukan di 15 satuan kerja (Satker).
- Realisasi PNBP: Mencapai Rp32,6 miliar.
Fitriyani menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran di Kalteng. Ia optimistis bahwa dengan penguatan sistem kerja yang lebih tertata dan semangat profesionalisme, seluruh target tahun 2025 dapat dituntaskan dengan baik.
“Semoga semua target bisa tercapai dan selesai di akhir tahun 2025,” pungkas Fitriyani.
Editor : Fatih